8

112 7 0
                                    

Pagi hari tidak biasanya Amanda langsung bangun, entah karena apa tapi malam tadi ia tidur kurang nyenyak, mungkin masih kefikiran perkataan papinya.

Manda melirik ke arah pintu saat ada yang mengetuk pintunya.

"Mandaaaa, bangunn udah jam 05.00 solat nak." Ujar mami Manda.

"Iyaa mi ini mau mandi dulu."

Mami Manda tersenyum dibalik pintu . "Anak mami udah bangun?"

Manda tidak menjawab perkataan maminya karena itu pertanyaan retoris (pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab) dan langsung masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

15 menit selesai mandi Manda langsung  siap siap. memakai seragam, memakai make up tipis dan menyemprotkan parfume ber-Aroma Vanilla nya.

Ia membuka handphone nya, Manda kaget karena ada Dua notif Line dari cowo berbeda.

Zona

-Addback line gue dong.

-Gue anterin Lo ke sekolah ya man?

Arga

- Hey anak nakal, udah siap belum? Gue jemput ya. Gaada penolakan.

------------------
Manda bingung harus memilih yang mana, dan heran kepada Arga apakah ia tidak canggung dengan kejadian semalam? Ah lupakan lah.

Amanda tak membalas satupun Chat dari 2 pria itu.

Saat Amanda menuruni tangga ia melihat Arga yang sudah duluan ada di ruang tamu amanda. "Tadi baru mau jemput, ko udah ada disini." Batin manda.

"Hey jangan ngelamun Lo, masih pagi." Ujar Arga dengan senyuman tampan nya.

"Paan si Lo." Ketus Manda.

"Eitssss ketus amat."

Amanda menghiraukan Arga.

Amanda To Zona

Amanda

-Gausah dijemput, gue dianterin.

Zona

-Oke

---------------------

"Chat sama siapa lo?" Arga melihat roomchat Manda, tak sengaja melihat nama di kontak Manda, seketika emosi Arga memuncak mengingat nama itu.

"Kepo, eh kenapa muka Lo jadi ketus? Kesambet lo?" Tanya Manda.

"Ngga."

"Cowo aneh." Gumam Manda.

*Skip

Mereka kini sedang sarapan. Mungkin mulai sekarang Arga akan sarapan dirumah Amanda wkwkw.

Tidak ada percakapan sedikitpun, yang ada hanya suara pisau roti yang terkena piring.

Setelah selesai sarapan Manda dan Arga berpamitan kepada orang tua Manda.

"Pegangan." Ujar Arga modus.

"Iwhh modus Lo." Amanda memukul lengan Arga.

"Biarin." Balas Arga.

Motor Arga melesat dengan cepat karena takut mereka kesiangan lagi, sebenarnya arga tidak takut kesiangan, namun Amanda yang takut kesiangan.

"Kemarin kenapa Lo pergi gitu aja?" Tanya Arga.

"Apaaa?" Balas Manda.

"Kemarin kenapa Lo pergi?" Arga menaikan volume suaranya.

"Gausah kenceng kenceng kali!"

"Yee! Serah lu dah." jawab Arga

"Ih ngambekan Lo !"

Setelah sampai disekolah, Amanda langsung melepas helm saat akan pergi, Arga menahan tangan Amanda.
Dan....

Cup.....

Arga mencium pipi Manda sekilas lalu "semangat belajarnya my sweet heart." Ujar Arga genit.

Amanda memukul Arga keras lalu pergi dari area parkir karena ia malu sekali.

"Ngapain sih dia cium cium gue segala, emangnya gue cewe apaan." Batin manda.

Tiba tiba ada tangan yang menarik Amanda.

"Manda ikut gue!" Ucap Zionna, ya yang menarik Manda adalah Zionna.

"Lepas ngapain sih Lo tarik tarik gue!"

"Maksud Lo apa Deket deket sama Arga, sampe Arga bisa cium Lo! Harusnya gue yang diperlakukan gitu sama Arga." Tanya Zionna.

"Lo punya mata kan? Terus tadi liat siapa yang cium gue? Arga kan? Terus kenapa Lo gangomong ke Arga? Takut Lo? Takut makin dijauhinya sama Arga? Terus Lo pengen dicium Arga? Bilang sama Arga!" Cerosos Manda.

"Pulang sekolah duel sama gue! Dilapang belakang." Ujar Zionna melenggang pergi.

Ternyata sudah ada banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Manda menghiraukan tatapan mereka karena tak penting.

*SKIP

Bel istirahat berbunyi. Amanda dan lesya pergi ke kantin karena lesya memaksa ingin pergi ke kantin.

Pemandangan pertama yang pertama yang dilihat mereka berdua adalah. Meja ujung yang diisi oleh Arga dan seorang cewe.

Tiba tiba wajah Amanda menjadi masam.

"Ko gue nyesek ya liat nya. Eh Apaan sih man." Batin manda

Lesya melihat ekspresi Manda yang tiba tiba berubah. "Kenapa sih Lo? Cemburu ya?"

"Cemburu apaan sih, pacar gue aja bukan."

"Berarti Lo ngarep dong." Goda lesya.

"Apa sih Lo ah!" Amanda berjalan meninggalkan lesya.

"Dasar orang yang lagi cemburu." Gumam lesya lalu menyusul Amanda.

----------------
Amanda dan lesya kini sedang menikmati bakso malang dan Es jeruk. Manda masih kesal melihat kejadian tadi, entah apa sebabnya. Apakah ini yang dinamakan cemburu?

"Udah kali man, palingan juga si Tiara tadi itu cuma di jadiin korban Arga." Lesya menenangkan.

"Oh Tiara namanya."

Tiba tiba seorang pria tinggi datang.

"Hay sayang." Ujar Arga sambil merangkul Manda.

"Apaan sih Lo." Manda melepaskan rangkulan Arga.

"Jutek apa sih, mau bakso dong." Arga membuka mulutnya.

Amanda seperti akan menyuapi, namun saat sudah dekat, sendok itu ditarik kembali dan baksonya dimasukan kedalam mulut Amanda.

Amanda tertawa sangat kencang di kantin. Arga kesal melihat tingkah Manda lalu mencubit pipi Manda. Amanda tidak terima pipinya dicubit, amanda memanyunkan bibirnya.

"Hey gue jadi nyamuk hey!!!!!" Lesya sedari tadi hanya melihat.

"Eh siapa ini man? Ko ada anak badak disini?" Tanya Arga.

"Heh Lo gasopan banget!!"

Tiba tiba datang seorang cewe cantik yang penampilannya hampir mirip seperti Manda, ber-Name Tag Tiara Artamevia. Menggebrak meja Amanda lalu marah karena pacarnya sedang bercanda dengan amanda.

"Pulang sekolah kita duel di lapang belakang! Gaada penolakan." Ujar Tiara.

"Siapa takut." Balas Manda dingin.

Tiara meninggalkan kantin yang sepi sejak Tiara menggebrak meja.

"Eh gue ditantang duel sama 2 orang masa. Gapapa gue kan kuat." Batin Manda tertawa.

-~-~-~-~-~-~-~

Holla gays!

Sorry baru upload lagi, soalnya baru beres UNBK. semoga hasilnya memuaskan aamiin.

Sorry kalo ceritanya kurang menarik, biasa masih belajar wkwkw.
Vote coment jangan lupa ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cute Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang