Katanya lelah berharap
Tapi, mengapa terus memandangi?
Katanya benci, tapi mengapa masih memikirkan?
Nyatanya melupakan itu tak semudah membalikan telapak tangan
Butuh niat yang kuat, serta usaha yang gigih
Jika niatmu melupakan
Justru semakin dilupa, semakin melekat di ingatan
Tapi jika niatmu mengikhlaskan
Semua orang pun yakin
Cara itu cukup ampuh
Tak ada rasa benci di dalamnya
Memang terasa sesak di awal
Tapi yakinlah! Akan ada akhir yang melegakan setelahnya
Cukup diam,dan renungkan
Tak usah ragu menyapa kala berjumpa
Jangan takut dihiraukan
Dengan memutus ikatan lalu, dan menjalin ikatan baru.
Berteman lebih baik daripada bermusuhan, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder (Revisi)
SpiritualTak semua perasaan bisa di ungkapkan melalui suara,ada beberapa orang yang lebih senang menulisnya pada secarik kertas. Segala sesuatu yang saya tulis khususnya teguran untuk diri saya sendiri,semoga kalian suka. (Hanya ingin menulis sesuatu yang be...
