"Aku bukan tipikal gadis yang selalu bercerita masalah percintaan,hanya saja memendam perasaan seperti ini membuatku bingung.Bingung harus berbuat apa?"
Terkadang ingin rasanya aku berteriak di hadapannya bahwa 'Aku sangat mencintaimu' Mungkin setelah mengatakan itu aku tak akan bingung lagi.
Tapi........
Aku harus membuang pikiran bodohku itu,bagaimana mungkin aku bisa senekat itu,dan apa gunanya bagiku meluapkan isi hatiku.Bukankah jika aku mengucapkan kata-kata itu akan membuatku semakin bodoh?
Ya,aku ini kan perempuan.....
Lagi pula aku tak seharusnya memiliki pikiran sampai sebegitunya.Jika benar aku mencintainya,semestinya yang kulakukan adalah menyampaikan bait do'a ku untuknya.
Biar Allah yang menyampaikan rasa rinduku padanya,toh jika memang ia jodohku Allah akan menyatukan kami atas izin-Nya.
Aku hanya berharap ia pun sama-sama menjaga hatinya untuk jodohnya kelak,meskipun jodohnya nanti bukan diriku....
Aku berharap pikiran itu tak mengusikku lagi,biar saja untuk saat ini aku memendam rasa ini.
Dan jangan sampai kata itu aku ucapkan dihadapannya,kecuali jika Alllah telah mempersatukan kami dalam ikatan suci.Jika Allah bekenan,untuk saat ini aku hanya ingin berjodoh dengannya,tapi..........Tidak tahu kalau besok:-p(haha....aku hanya bercanda)
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder (Revisi)
EspiritualTak semua perasaan bisa di ungkapkan melalui suara,ada beberapa orang yang lebih senang menulisnya pada secarik kertas. Segala sesuatu yang saya tulis khususnya teguran untuk diri saya sendiri,semoga kalian suka. (Hanya ingin menulis sesuatu yang be...