kenapa ia tak luput dari pandanganku,sepertinya aku harus banyak-banyak beristigfar saat melihatnya.
Tak pernah kulihat ia memandang seorang wanita lebih dari 5 detik.
Sepertinya aku kagum sekaligus iri padanya.Kagum karena ia selalu menundukkan pandangannya dan iri karena aku sendiri tak bisa lama-lama menundukkan pandanganku.Namun yang kuketahui ia itu murah senyum terhadap siapapun,jarang orang yang tahu, dibalik tundukan pandangannya itu tersembunyi senyum yang sangat manis.Tulisan ini hanya khayalan saya tentang si 'pria berkopiah putih'
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder (Revisi)
EspiritualTak semua perasaan bisa di ungkapkan melalui suara,ada beberapa orang yang lebih senang menulisnya pada secarik kertas. Segala sesuatu yang saya tulis khususnya teguran untuk diri saya sendiri,semoga kalian suka. (Hanya ingin menulis sesuatu yang be...