Ada kalanya Allah menguji kita dengan menghadirkan sosoknya.Allah memberi kita pilihan,antara menuruti aturan Allah,atau menuruti hawa nafsu.
Kadangkala ia datang disaat kita bersedih,ia selalu menghibur kita.Sehingga muncullah perasaan nyaman.Rasa nyaman itu tumbuh menjadi perasaan cinta.ya....cinta yang tak halal.
Seringkali kita mengatas namakan cinta pada rasa yang menyeruak di hati.Padahal,nyatanya perasaan itu hanyalah hawa nafsu.
Kita seringkali mengingat segala perhatiannya pada kita,hingga lupa tuk mengingat Rahmat dan Nikmat yang telah Allah berikan pada kita.
Disaat Allah menghadirkan sosoknya dalam hidup kita,siapakah yang akan kita pilih?Sang pencipta atau ciptaan-Nya.
Jika kita memilih ciptaan-Nya,sungguh merugilah hidup kita.Karena pada akhirnya rasa sedih dan kecewalah yang akan menghampiri kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder (Revisi)
EspiritualTak semua perasaan bisa di ungkapkan melalui suara,ada beberapa orang yang lebih senang menulisnya pada secarik kertas. Segala sesuatu yang saya tulis khususnya teguran untuk diri saya sendiri,semoga kalian suka. (Hanya ingin menulis sesuatu yang be...