8

29.9K 128 2
                                    


Follow akun aku yah jangan lupa!

Sorry kalo banyak typo.

.......

Neira sedang duduk ditepi ranjang menunggu nyawanya terkumpul.

"Duh kepala aku sakit nih" Neira memijit keninggnya.

Toktok..

Pintu kamar terbuka,menampakan seorang pelayan membawa nampan berisikan segelas susu dan beberapa helai roti dan selai nya.

Neira mempersilahkan pelayan nya masuk,kemudian nampan yg dibawanya di simpan di atas nakas dekat jendela.

Pelayan itu kembali keluar.

"Eh"

Pelayan itu berhenti lalu menoleh.

"Kakak udah ke resto?"
"Iya Nona.tdi tuan berangkat pukul 08.00"
"Oh."

Pelayan itu lalu pergi.
Pintu terturup lalu neira menguncinya.

Neira memakan tiga lembar roti dengan topping coklat dan meneguk habis susu nya.

.
.

Drtt..ponsel neira bergetar,sebuah pesan telah masuk.

"Dek,kaka pulang nya malem ya.di resto lagi ramai-ramai nya :* "

"Oiya kak gpp,semangat kerjanya :") "

Balasnya.

"Ah,tidur sendiri deh" neira melirik jam dipinggir nya menunjukan pukul 09.00 malam

Ting ting...

Bel rumah neira berbunyi nyaring sekali.
Neira berjalan dengan lemas " siapa sih ah bikin mood jelek aja"

Neira membuka pintu nya kemudian melotot setelah melihat siapa yg datang dimalam hari.

"Eh Rai?ayo masuk"

Rai masuk lalu duduk dikursi panjang yg empuk itu.

"Eh Ra kakak kamu mana?udah malem masa belum pulang"


Neira hanya mengangkat bahunya acuh.Dan dijawab Oh oleh Rai.

Mereka melamun selama beberapa menit.Tidak ada yg memulai pembicaraan terlebih dahulu.

Drtt drttt ...

Ponsel Neira bergetar.Neira mengangkat telpon nya.

"Hmmm,"

....

"Oyaudah iya gpp,ini si Rai juga ada mampir kesini"

....

"Eh,eh kakkkk!"

Tuuuttuutt . Telponnya dimatikan sepihak oleh Baron.

Rai menatap Neira seolah-olah meminta penjelasan.

"Kak Baron lgi sama Kak Ghio,Dia nyuruh kamu nginep disini jagain aku"

"Ohh." Rai mengangguk angguk, "eh,Haaah!!nginep??? Omg kakak"

Rai belum pernah nginep dirumah cewe apalagi berdua kayak sekarang ini.
Karena Rai tipe anak penurut jadi dia menginap dirumah Neira.

Mereka berjalan menuju lantai dua.Neira menunjuk kamar Baron,lalu Neira masuk ke kamar nya.

••••••

Jam sudah menunjukan pukul 23.30 sedangkan Neira masih belum tidur.Dia mencoba memejamkan matanya mencoba tidur tapi tetep tidak bisa.Berbeda dengan Rai yg sudah mendengkur halus.

Neira bangun,berjalan menuju jendela dan membuka sedikit gordeng nya.Diluar sedang hujan gerimis Neira kembali menutup gorden nya.

"Ah ini kenapa sih kok mendadak insom." Neira membelalak.

"Mending gw mandi aja kali ya " Neira berbicara kepada dirinya sendiri

Dia berendam air hangat di bathub,dengan sabun beraroma mawar .Setelah lima menit berendam Neira mengguyur dirinya dibawah shower.

Biasanya setelah keramas Neira pasti merasa ngantuk.
Neira mengeringkan sedikit rambutnya terlebih dahulu lalu memakai hodie dan hotpants nya.

Nihil,Neira tetap tidak bisa tidur.

"Aaaah asuu" Neira melempar bantal nya. Tiba-tiba terdengar suara sebuah petir. Neira otomatis menjerit lalu berlari keluar kamar nya.

Dokdokdok neira memukul pintu kamar Rai dengan keras "Raaaiiiiiii"

Rai yg sedang tertidur pulas pun membuka matanya. Lalu membuka pintu.

Greep,, Neira langsung memeluk Rai.
"Aaaaaaa gua takutt,gw gabisa tidur dari tadi"
Rai membawa Neira menuju ranjang,lalu mereka duduk ditepi ranjang.

"Rabut lo kok basah?abis ujan ujanan diluar??" Tanya Rai saat hendak mengelus rambut Neira yg sedikit basah.

"Yakaliiii ujan ujanan,gua abis keramas .biasanya kalo udah keramas gua suka ngantuk"

Rai menganggukan kepalanya. "Yasudah tidur aja disini bareng gua"

Neira langsung berbaring kemudian menyelimuti tubuhnya.

'Eh ni cewe gaada takut takutnya tidur bareng cowo' batin Rai.

"Biasanya klo gabisa tidur gua tidur bareng kak baron." Neira seolah tau apa yg dipikiran Rai.

Mereka kemudian memejamkan mata.Tidur satu selimut.

BoobsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang