Gentania-5

1.1K 89 13
                                    

"Mimpin jalan orang banyak aja aku bisa, apalagi cuma mimpin jalan hidup kamu sama aku?"

-Genta Hardi Sanjaya-

⛑⛑⛑

Hari-hari berlalu, Genta dan pasukan nya sudah akan melakukan gladi kotor untuk acara pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus.

Genta yang sudah memakai seragam lapangan paskibra nya, sedang bersiap menunggu anggota yang lainnya datang.

"Siaaaaaaaaaaap. Gerak!"

"Langkah, tegak, majuuuuuuuuuuu..... jalan!"

Suara danton menggelegar di lapangan saat itu. Semua nya memaksimalkan latihan akhir mereka sebelum mereka kembali ke sekolah masing-masing.

"Buka, formasiiiiiiiii...... jalan!"

Formasi mulai terbentuk dengan Genta berdiri di samping kanan pembawa bendera.

"Berhentii....... gerak!"

Pembawa baki membawa bendera dan memberikan kepada pembina.

Bendera berhasil dikaitkan, Genta dengan hati-hati membentangkan lipatan bendera itu, dan membentang dengan gagah.

"Bendera, SIAP!"

⛑⛑⛑

Tiga hari sudah dilalui Genta dan kawan-kawan untuk pelatihan pengibaran minggu depan.

Dan hari ini, Genta serta Tania dan tim nya kembali ke sekolahnya.

"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga. Wah, parah ya, kasian aku ngeliat anak paskibra digituin." Komentar Tania.

Genta menengok dan membalas pernyataan Tania, "gini ya, Tania. Paskibra bukan sekedar nama aja. Banyak arti paskibra bagi para anggota nya, kalau dihukum, itu udah konsekuensi kami kalau ada kesalahan. Jadi, paskibra memang diajarkan tanggung jawab besar."

Hana menyahuti ucapan Genta, "nah, iya tuh, Gen. Oh iya, yang tadi latihan terus jadi penggerek bendera nya siapa ya? Cakep tuh."

Genta memutar bola matanya malas, "kenapa? Kamu suka sama dia? Jangan. Dia udah punya pacar."

Ucapan Genta membuat Hana terdiam dan disusul gelak tawa Anita dan Tania.

"Ahahaa.... makannya, kan udah dibilang tadi ngga usah halu mau dapet pacar anak paskib," Ucap Tania yang masih tertawa, mobil yang membawa mereka penuh dengan suara tawa Tania dan Anita.

Genta hanya senyum-senyum sendiri mengingat hanya dirinya dan pak supir lah laki-laki di sini.

"Eh-eh, Han. Aku tau loh nama nya, nama pengguna instagram nya juga. Hahaha...." Anita meledek Hana yang mukanya semakin masam.

"Diam! Anita Subambang!"

Anita semakin tertawa mengingat namanya yang diganti.

"Wah-wah, Hana cari nya yang pinter ngatur barisan, ya? Ahaha....." Tania ikut-ikutan meledek, sampai-sampai wajah Hana memerah menahan malu.

Gentania [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang