Gentania-6

1.1K 85 11
                                    

Lari muterin lapangan aja aku sanggup, apalagi cuma lari-lari di fikiran kamu? Gampang, dong.

-Tania Astri Wijaya-

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Hari Minggu digunakan oleh Tania untuk menikmati hari bebas mobil, di taman merdeka.

"Huaaaaah.... ada mie tek-tek!" Tania menghampiri tukang mie tersebut dan berniat membeli.

"Percuma olahraga pagi-pagi kalo makan nya masih mie," tegur seseorang dari belakang Tania.

Tania menoleh kaget dengan kehadiran orang tersebut, "loh, kok kamu di sini juga?"

Orang itu adalah Genta. Sama-sama menggunakan trening dan kaos lengkap dengan handuk kecil di leher Genta.

"Memangnya ini taman punya kamu? Sampe saya ngga bisa ke sini juga?"

Tania hanya menyengir kemudian menggeleng, "hehe, ngga sih."

Genta mengangkat bahu nya dan menarik Tania menjauh dari tukang mie.

"Kalau pagi, mending sarapan bubur, kalau makan mie, ngga sehat. Bisa bikin gemuk." Ucap Genta.

Tania heran dengan sikap Genta yang tiba-tiba perhatian dengannya.

"Hmm... Genta, kok kamu jadi perhatian sama aku?" Tanya Tania penasaran.

Genta mengisyaratkan Tania untuk diam sebentar, "pak, bubur nya dua porsi ya."

"Oke, siap, mas!" Penjual bubur itu mulai meracik bubur pesanan Genta.

"Eh, maaf-maaf. Lanjut, Tan."

Tania memutar matanya malas, "jadi, kenapa kamu bisa perhatian gini sama aku? Bukannya kamu orangnya ngga pedulian?"

Genta tersenyum dan memberikan sebotol air mineral yang tadi dibawa nya saat lari pagi.

"Saya emang tegas, mandiri, dan ngga peduli sekitar. Tapi saya bisa perhatian, dan bisa manja sama orang yang saya sayang."

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

"Gen, coba sebentar ke stand itu. Mau beli bando."

Genta malas-malasan mengikuti Tania, dan berakhir Tania yang menarik tangan Genta.

Tania mengelilingi stand tersebut dan mulai mencoba bando dan jepit rambut satu persatu.

"Genta! Liat aku! Lucu kan?" Tania mencoba bando berwarna biru dengan pompom di bagian kanan dan kirinya.

Genta mendengus, "ngga."

Tanpa mempedulikan Tania, Genta memilih berjalan mendekati bagian-bagian gelang dan kalung.

"Ihh, Genta! Ntar dulu, tunggu in aku milih ini. Bagus yang mana? Ini atau ini?"

Sambil menarik tangan Genta, Tania menunjuk dua buah bando yang berbeda bentuk.

Satu dengan pom-pom, dan satunya dengan hiasan tanduk unicorn.

Gentania [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang