Ketemu Mantan Pacar

12 3 0
                                    

Nayya berhenti di depan gedung sekolah,mengatur nafasnya yang tersengal akibat berlari sepanjang koridor.

"Hah,hah,k-kak Fahad udah pergi belum yaa?" Monolog nya sambil menyeka keringat yang timbul di dahi nya

Kemudian Nayya berjalan ke arah parkiran,

Dan..

Yaa terlihat disana laki laki yang tengah duduk di motornya dengan celana abu khas anak SMA beserta hoodie berwarna hitam.

Tampan sekali.

Nayya sedikit menganga melihatnya,terpesona lebih tepatnya.

'gue ga pernah liat cowo seganteng kak Fahad,aduh gusti tolong hambamu' batin Nayya

Tersadar,Nayya segera menghampiri Fahad,

"Hai kak,lama ya?" Tanya Nayya

Sejenak Fahad tersentak karena kemunculan Nayya yang tiba tiba,kemudian dengan segera laki laki itu tersenyum,

"Ga lama kok,Nay.Santai aja" Fahad turun dari motornya,berdiri berhadapan dengan gadis mungil di depannya itu.

"Makasih udah mau nunggu"

Fahad mengusak pucuk kepala Nayya,"Anything for you,"

Nayya tersenyum,manis sekali.

"Oh ya,kakak dapet salam dari Ara" gadis itu tersenyum lebar

"Waalaikumsalam" Fahad membalas senyuman gadis itu

"By the way,Kakak ganteng hari ini! Eh setiap hari juga kakak mah selalu ganteng,tapi gue suka kalau kakak pake hoodie item ini"

Yaa Nayya kan emang ceplas ceplos,jadi dia memuji secara terang terangan tanpa malu.Lagi pula memang benar adanya kok!

Fahad yang mendengar pujian dari Nayya itu pun sontak secara reflek mencubit pipi gembil Nayya,gemas.

"Lo kalo ngomong jujur banget,kalo gitu hoodie ini bakalan jadi favorit gue" ucap Fahad

Seketika pipi Nayya memerah,antara malu dan senang.Hehe,maklum lah,setelah kepergian Fajri,hati Nayya menjadi kosong.Dan ketika seseorang memperlakukan Nayya dengan manis,Nayya malah memasukkan nama pria itu ke dalam hatinya.Contohnya Fahad.

"Kita berangkat sekarang aja ya?"

Pertanyaan Fahad itu pun dihadiahi anggukan oleh Nayya

Fahad memberikan helm pada Nayya,kemudian dipasangkan nya helm itu ke kepala Nayya.

Setelah itu Fahad menaiki motornya,disusul Nayya yang menaiki motor Fahad dengan susah payah.

Hei,karena demi apapun,motor Fahad sangatlah tinggi.Sangat tidak cocok dengan Nayya yang,eum─pendek.

Setelah nya Fahad mengenakan helm full face berwarna hitam miliknya,

"Pegangan yaa" ucap Fahad

Nayya rupanya tak mendengar,"Hah? Gimana kak?" Tanya nya sambil memajukan kepala nya ke depan

Fahad tertawa kecil,kemudian tangan nya mencoba meraih kedua tangan Nayya.Nayya yang bingung itupun akhirnya hanya pasrah menyerahkan tangannya,

Oh rupanya Fahad menyuruh Nayya berpegangan,fikir Nayya.

Dan jangan lupakan,kini kedua tangan Nayya melingkar sempurna di perut Fahad.

Baiklah,setelah ini pastikan Nayya harus periksa ke rumah sakit.Karena bisa saja jantung nya sedang dalam masalah.

"Siap ya?"

ᴅɪʟᴇᴍᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang