Punya Suami Dua Boleh Ga Sih?

17 2 0
                                    

Sesampainya mereka berdua -Nayya dan Reza- di cafe,mereka memasuki cafe tersebut.Mencoba mencari cari keberadaan bunda tersayang,

Hingga Nayya mendapati bunda nya tengah melambai,

Wanita yang sudah terbilang berumur itu ada di meja bagian kanan dari pintu masuk meja nya berada di ujung cafe.

Dan kelihatan nya,suasana meja tersebut sangat ramai.Ada 3 orang yang tak Nayya kenal sedang bersama ayah dan ibu nya.

"Kak,itu bunda sama papah" ucap Nayya pada sang kakak yang masih mencari

Reza menoleh,"oh iya,yaudah yuk kesana" Reza menggandeng tangan Nayya

Namun dengan gerakan pelan namun tegas,Nayya menghalau dada Reza dengan tangan kirinya.

"Lho,kenapa?" Heran Reza

"Bentar deh kak,bunda sama papah lagi sama siapa tuh?" tanya Nayya

"Mana kakak tau? Muka nya aja ga keliatan" balas Reza

Yaa memang benar juga sih,wajah ketiga orang itu tidak terlihat karena posisi ketiganya membelakangi Reza dan Nayya.

"Hm yaudah ayo samperin," ucap Nayya

Reza mengangguk kemudian mereka berdua berjalan medekat,

"Bun,pah" Nayya dan Reza mencium punggung tangan kedua orang tua mereka

"Oalah,ini toh yang namanya Naura?" tiba tiba suara seseorang terdengar

Nayya menoleh,seorang wanita yang kira kira berusia sama dengan bunda nya sedang tersenyum manis pada Nayya.

"Iya,ini anakku.Dia udah kelas 11,adik kelas nya anakmu tuh.Mereka satu sekolah," ucap Bunda Nayya

"Duduk dulu sayang" Bunda Nayya menyuruh kedua anaknya mengambil tempat untuk duduk,

Nayya duduk di samping bunda nya dan Reza duduk di samping Nayya,

Meja nya panjang,cukup untuk 6 orang.

"Kenalin,Nay,Za,ini tante Melyn.Dia temen sekelas bunda pas SMA,dan ini suaminya,om Andre.Temen kerja papah kalian"

"Halo tante,Reza" Reza mencium punggung tangan tante Melyn

"Reza,om"

Tante Melyn dan om Andre tersenyum ramah,

"Halo om,Nayya,eum maksudnya Naura" ucap Nayya canggung

"Naura,tante"

Tante Melyn terkekeh,"Biasa dipanggil Nayya,ya?"

Nayya mengangguk sambil menunduk,

"Kalo gitu,tante panggil kamu Nayya aja yaa"

Nayya tersenyum lembut,

"Nayya,bunda panggil kamu sama kakak ke sini itu ada suatu hal yang penting banget untuk dibicarain,sebelumnya kenalin dulu ini kakak kelas kamu di sekolah,namanya Reno Alfachri" Bunda nya Nayya menunjuk laki laki yang sedari tadi diam,hanya menatap para pelayan yang berlalu lalang memberikan pesanan pelanggan

"Fachri,kenalan dulu" suara wanita disamping laki laki itu menginteruksi

Tangan nya tiba tiba terulur,namun Nayya nampaknya enggan untuk menerima hingga Reza yang paham keadaan pun langsung menyambar tangan Fachri

"Reza" ucapnya sambil tersenyum

"Fachri"

Setelahnya Nayya menyusul,

"Nayya"
"Fachri"

Ucap mereka bersamaan membuat dua pasang suami istri itu tersenyum penuh arti

ᴅɪʟᴇᴍᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang