'Lin, maaf kyknya kali ini gua bakal brengsek banget, klo lo tanya apa gua dendam sm lo? Jawabannya ga, gua ga dendam, Gua gemes banget sm lo, fiks lo hrs gua perawanin! Gua uda ngebatin, junior gua brontak semua garagara lo!' ucap Regan dalam hati sambil melihat alin yg sedang tertidur pulas.
Oh iya, Regan memang dekat dengan kedua orang tua alin, tapi alin tidak terlalu dekat dengan orang tua Regan, bahkan Regan cenderung tertutup soal orang tuanya.
Alin pun bangun dari mimpinya.
"Yah, gue kira pas gue bangun gue bakal uda ada dirumah" ucap alin.
"Bersyukur orang mah, pas bangun ngeliat lelaki tamvan" celetuk Regan.
"Suka benci sendiri gue, klo inget kejadian kejadian satu tahun lalu. Gue sebarbar itu." ucap alin tiba tiba.
"Gua korbannya knp lo yg sedih?hm?" ucap Regan.
"Maaf ya gan" ucap alin.
"Gua maafin tp pegang ya?" ucap Regan.
"Apanya?" tanya alin.
Regan melirik payudara alin, kan sudah author bilang "alin tidak polos" alin yg peka pun langsung menarik nafas dalam dalam lalu mencubit pingang Regan sekuat tenaga..
"Aww sakit" ucap Regan setengah teriak.
"Ck!Nakal!" ucap alin.
"Enak tau lin, gamau coba?" tanya Regan.
"Tau darimana klo enak?" jawab alin.
"Gamau coba yakin?" tanya Regan lagi.
Tiba tiba jiwa barbar alin yang setahun lalu sudah ia kubur pun bergejolak kepermukaan.
"Pegang aja" ucap alin tanpa pikir panjang.
Regan pun tak mau menyianyiakan kesempatan emasnya.
Regan dengan cepat memegang payudara alin lalu meremasnya dengan perlahan hal itu mengakibatkan alin mendesah hebat.
"Ahh reghaann uhdah ah" ucap alin sambil mendesah.
"Enak lin, gede" ucap regan.
"Udah, gaenak tuh!" ucap alin sambil membuang muka, mukanya semerah tomat sekarang.
"Gan" panggil alin.
"Hm?" jawab regan.
"Anggap aja yg tdi gue kasi ke lo sebagai permintaan maaf atas kejadian satu tahun lalu" ucap alin.
"Lo ngasi apa ke gua? Gua ga nerima apa apa tuh?" tanya regan.
"Iiiiih regan mahh" jawab alin gemas.
"iiih alin mah, emng aku minta apa ke kamu?" ucap regan.
"Gausa aku kamu an kita bukan siapa siapa!" ucap alin.
"Yauda, kamu mau ga jadi 'siapa siapanya' abang?" ucap regan.
"Dasar ga romantis, nembak macam apa itu!?" ucap alin.
"Padahal cuma bercanda ga niat nembak beneran eh si enengnya uda keburu baper" ucap regan.
"ih nyebelin ah" ucap alin sambil membuang muka, kini mukanya benar benar semerah tomat.
"Alin" ucap regan lembut.
"Apaan!" jawab alin sambil ngegas(?)
"Judes banget, mau nanya dong" ucap regan.
"Apa" jawab alin.
"Lo yg dulu kemana?" tanya regan.
"Maksudnya?" ucap alin.
KAMU SEDANG MEMBACA
18+ my jerk friend
Random[On going] ♥♥♥ Aku, namaku alin. Kalian boleh bilang harga diriku sudah sama sekali tidak ada sekarang, aku hamil diusia dini bahkan belum sama sekali menikah. Aku, namaku alin. Aku perempuan bodoh yang melakukan hal...
