Alin sudah sampai di Australia sekarang, ia akan tinggal di melbourne dan sekolah di melbourne high school. Jangan lupa alin masih kelas 10 SMA...
"Pertama harus pergi ke kantor temen ayah, tapi kata ayah dia bakal jemput di bandara" ucap alin pada diri sendiri.
Dari kejauhan alin melihat seorang ibu ibu muda memakai baju khas sekretaris membawa kertas bertuliskan namanya.
"Are you my dad friend?" tanya alin.
"Alin?" tanyanya.
"Yes, i am" jawab alin
"Tenang aja aku bisa bahasa Indonesia kok" ucap ibu ibu itu.
"Ahh aku kira gabisa hehe" ucap alin.
"Oke ayok ku antar ke kantor untuk mengurus sekolah kamu" ucap ibu itu.
"Maaf, aku belum tau nama kamu, boleh tau siapa?" ucap alin.
"Nama saya werlyn" ucap werlyn.
"Oh oke salam kenal" ucap alin.
***
"Masuk aja lin keruangan ini, tenang bapak bisa bahasa Indonesia karena beliau orang indonesia" ucap werlyn.
Alin pun memasuki ruangan itu sesuai intruksi dari werlyn.
"Selamat siang pak" ucap alin.
"Hey, alin ya?" tanyanya.
"Iya, pak" jawab alin.
"Nama saya Bryan" ucap pak Bryan.
'Anjir gua kira bapak bapak tua, masih muda banget gila' ucap alin dalam hati
"Pak boleh saya minta tolong?" tanya alin.
"Ya, apa?" jawab pak bryan.
Tetep aja harus pake embel embel 'pak' karena dia direktur.
"Boleh satu tahun untuk belajar bahasa inggrisnya saya pake buat persiapan mental aja, karena saya sudah lancar bahasa inggris karena les juga pak" ucap alin.
"Hmm bisa sih, jadi kamu hanya di apartemen aja selama satu tahun? Ga kelamaan. Apa gausa di pake aja jadi kamu langsung sekolah besok?" tanya Bryan.
"Jangan pak, saya cuma mau siapin mental, lagi juga saya bisa belajar lebih dalam kyk ke perpustakan didekat apartemen saya" ucap alin.
"Hm, boleh boleh nanti saya urus" ucap Bryan.
Alin pun bernafas lega.
***
Sekarang tujuan alin ke rumah sakit untuk cek kandungan lalu pergi ke apartemennya.
Alin pun sampai di rumah sakit sekitar apartemennya.
Ia memasuki rumah sakit dengan rasa yang canggung. Dari kejauhan seorang suster melihatnya.
*Anggep aja ngomongnya make bahasa inggris ya.*
"Mau kemana dek?" tanya suster itu.
"Saya mau periksa kandungan" ucap alin.
Suster itu kaget karena jawaban alin, melihat alin dari atas kepala sampai ujung kaki.
'Ibu muda, apa karena pergaulan bebas, kasian juga' ucap suster itu dalam hati
"Mau saya antar?" tanya suster itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
18+ my jerk friend
Random[On going] ♥♥♥ Aku, namaku alin. Kalian boleh bilang harga diriku sudah sama sekali tidak ada sekarang, aku hamil diusia dini bahkan belum sama sekali menikah. Aku, namaku alin. Aku perempuan bodoh yang melakukan hal...
