7

29 3 0
                                    

Dan pada hari yang sama semua terasa lebih sulit.

Hari ini aqila ada mata pelajaran olahraga. Pelajaran itu sangat  tidak disukai oleh qila.

"Sekarang kalian semua berkumpul di lapangan dan lanjut latihan pemanasan dulu ya, bapak mau ke kantor sebentar"- ,titah pak Usman.

(Setelah pak usman memerintahkan muridnya untuk berkumpul dilapangan maka semua siswa harus ikut pemanasan dulu).

Sebenarnya aqila malas untuk ikut tapi lantaran karna nilai mau ngak mau dia harus ikut.

Satu persatu dari siswa melakukan itu, tapi berbeda dengan salah satu cowok yang sok gaul dikelas aqila, ya siapa lagi kalo bukan Ravi namanya.

Tapi aqila tak mengiraukan itu semua. Dia hanya mengikuti perintah. Dari pada dia kena hukum,lebih baik ikuti saja.

"Qila?"-,titah nadin

"Aqila"

"Aqilaaaaaa"

"Apaan sih,teriak didekat gue"-,ketus aqila.

"Habis lo gue pangil pelan ngak nyaut, yaudah gue teriak"-,balas nadin.

"Iya ada apa?"

"Lo kok hari ini pucet gitu wajahnya ngak kaya biasa lo?"

"Masa sih? ahh.. Ngak ahh gue ngak papa kok".

"Iya lo kalo lagi kurang sehat ngak usah olahraga qil ,ntar lo pingsan lagi".

"Santai aja kali,gue kuat kok. Udah biasa soalnya".

"Yaudah deh serah lo"!

Tak lama kemudian mereka melanjutkan pemanasannya,tanpa disadari pak usman udah datang.

"Nah sekarang kalian lari 2x keliling lapangan ini ya. Setelah itu berkumpul kembali disini"-,perintah pak usman.

"Baik pak"-,jawab semua siswa

Saat itu baru satu kali putaran aja aqila udah sangat merasa kelelahan. Tinggal satu keliling lagi,tapi dia sudah merasa tidak kuat untuk melanjutkan mata nya pun sudah berkunang-kunang. Kepalanya mulai pusing dan tak kuat lagi.

Brukkkkkkk

Semua siswa terkejut dan segera menghampiri bahwa ada yang pingsan.

Ayo ada apa ya dengan aqila??
Lihat part selanjutnya:)
Jangan lupa vote terus ya nantikan ending selanjutnya.
:

)

I Found SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang