19

6 1 0
                                    

Maaf typo ya gusy..

Saat pesanan  datang lalu mereka memutuskan untuk memakannya lebih dahulu.

Namun saat itu pikiran aqila memang melayang- layang dia tidak fokus hari ini karena kejadian tadi pagi. Dia menyesal atas apa yang udah dia ucapkan kepada kakak kesanyanganya.

Tiba-tiba saat dia hendak meminum jus pesananya itu,

Barrrrrr....

Bunyi pecahan sesuatu ternyata itu pecahan gelas yang berisi minuman jus yang akan diminum aqila.

Langsung sontak membuat pengunjung kantin terkejut dan melihat kejadian semua itu.

Tapi aqila tak memperdulikan itu semua namun yang dia pikirkan sekarang adalah apa maksud dari semua ini. Kenapa perasaanya berubah menjadi seperti ini seakan" sedang terjadi sesuatu.

Lantas yang ada dalam pikirannya yaitu kakak nya.

"Qil, lo ngak papa. Lo kenapa? "-tanya sari.

"Iya aqila lo ngak papa. Ada apa sama lo hari ini? "- tanya nadin dengan sedikit cemas dengan sahabat ini.

Namun aqila masih terdiam dan tiba"air mata nya menetes tanpa ada sesuatu dan itu membuatnya makin berpikir ada apa dengan semua ini apa maksud dibalik semua ini.

"Hello, qil are you ok, jangan bikin kita cemas qil"-titah nadin sambil melambaikan tangan ke wajah aqila.

Tiba-tiba handphone nya berbunyi...

Dan disitu tertulis nama mamanya. Sontak membuat aqila langsung mengankatnya.

"Hallo, aqila kamu masih disekolah. Kamu kerumah sakit sekarang ya kakak kamu kecelakaan dan dia sedang dirumah sakit sekarang. Dia dari tadi memanggil-manggil nama kamu terus sayang,kamu kesini sekarang ya mama tunggu mama share almatnya,yaudah udah dulu ya sayang kamu kesini hati- hati ya"-titah mama panjang lebar dengan sedikit cemas.

Sebenarnya mama aqila berat akan memberi tau putri semata wayang nya itu sebab dia tau aqila akan merasa sangat terpuruk mendengar semua itu.

Tring
Messagge from mama♡..

Belum sempat aqila membalas telefon dari mamanya itu namun dia langsung terdiam dan mematikan ponsel nya.

Air mata yang sudah aqila tahan dari tadi menetes sangat deras dan tak mampu ditahan.

"Jadi ini maksud dari semua perasaan yang dia rasakan sedari tadi"-batin aqila sambil berpikir.

"Oh Tuhan ada apa aqila, lo kenapa nangis gini.
Ada apa lo bisa cerita ke kita"-titah sari dengan sedikit cemas.

"Iya aqila lo kenapa, jangan bikin kita cemas gini dong "-kata nadin yang jugs ikut bersedih.

"Gu.. Gue harus ke rumah sakit guys, jadi ini perasaan buruk yang gue rasain dari tadi"-kata aqila dengan gagap sambil menangis.

"Kenapa, siapa yang sakit?"-sari

"Kakak gue kecelakaan"-aqila.

"Hah.. Ya tuhan ok kalo gitu kita nemenin lo ke rumah sakit ya ngak mungkin lo kesana sendirian nanti lo kenapa" lagi"-nadin.

"Iya gue juga kita pake mobil gue aja ya, bentar gue mau izin dulu ke guru piket nah kalian berdua berkemas-kemas dulu"-perintah sari.

Saat itu setelah mereka mendapatkan izin untuk pergi ke rumah sakit mereka langsung menuju alamat yang sudah diberikan.

Sari duduk didepan sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, dan nadin duduk dibelakang menemani aqila yang masih menangis dia berusaha menenangkan sahabat nya itu.

Tak cukup lama akhirnya mereka sampai di lokasi rumah sakit tempat kakak nya dirawat.

Aqila langsung berlari kedalam, nadin dan sari hanya membuntuti sahabatnya itu dan tidak bisa melarangnya karena mereka tau sahabatnya sedang sedih.

Aqila menuju resepsionis dan menanyakan pasien bernama kakaknya itu.

"Permisi sus, disini ada nama pasien bernama Sigit Million dia baru masuk tadi sus"-tanya aqila.

"Sebentar ya dek, akan saya cek dulu"-balas suster.

Suster itu mencari-cari nama itu ternyata ada.

"Ada dek dia dirawat diruang Vip 1 lantai atas"-suster.

"Terimakasih ya sus"-aqila.

Dia langsung menaiki tangga dan menuju lantai atas dan mencari kamar kakaknya itu.

Tak lama kemudian aqila menemukan kamar itu. Berat hatinya untuk memasuki ruangan yang berbau obat ini eits dia juga membeli masker sebelum kesini dia tak tahan dengan bau'' obatan.

Ceklek..
Bunyi pintu terbuka sontak mama dan papa serta kakaknya yang sedang lemah terbaring ikut menoleh pada pintu yang terbuka.

Namun dua sahabat aqila memutuskan untuk tidak ikut tentang kesedihan keluarga Million karena merasa tak enak. Mereka meminta izin kepada aqila untuk pulang.

Lanjut guys,

Aqila masuk dengan memakai masker dan dia juga melihat seseorang yang terbaring lemah di rumah sakit sekarang ini dia adalah seseorang yang membuat aqila selalu tersenyum dan melupakan kesedihan..

"Ma, pa "-panggil aqila dengan nada sendu.

"Iya sayang kemarilah"-balas mama.

"Hy kak, lo kenapa bisa kaya gini sih. Gue ngak suka lihat lo terbaring lemah di rumah yang berbau obatan ini"-tanya aqila kepada kakaknya dengan sedikit sedih..

"Hy dek.. Hehe biasa gue kan pembalap ya jadi gini deh,hehe"-sigit...

Jadi sedih ya guys
Belum ending nih kita
:)

I Found SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang