20

8 3 0
                                    

Happy reading guys..

Melihat tingkah laku kakaknya itu membuat aqila merasa sedikit kesal disaat keadaan sekarang ini dia masih bisa melawak.

Jika dikatakan apa dia ingin menangis ya dia ingin sekali menangis saat ini namun itu semua tak dia perlihatkan kesemua orang.

"Kak lo ngak papa? "- tanya aqila.

"Seperti ya lo lihat dek gue baik" aja"-titah sigit.

"Ngak ada yang parah kan ma? "-tanya aqila kepada mama nya karena bertanya kepada kakaknya itu percuma.

"Kakak kamu ngak papa sayang, untung aja dia cepat dilarikan kesini jika tidak mungkin ngak tau apa yang terjadi"- kata mama panjang lebar.

Mendengar itu membuat aqila merasa terkejut apa lah daya jika kakaknya itu tidak cepat dilarikan ke rumah sakit.

"Syukurlah ma kalo kakak ngak terlalu parah"-aqila.

"Iya sayang"-mama

Lalu dia mengomel kepada kakanya itu.

"Kak lo apa-apaan tadi pergi langsung ngebut aja udah itu kecepatan lumayan tinggi lagi sok jadi pembalap lo ngak suka gue lihatnya"-celoteh aqila.

"Yee gue mah udah biasa gitu kali dek. Santai bawa santai aja gue masih hidup kok, hehe"-balas sigit dengan tertawa.

Berdebat dengan kakaknya ya sudah lah ngak bakal kelar" juga.

"Eh.. Tapi btw maafin perkataan gue yang tadi pagi ya kak gue ngak bermaksud bikin lo tersakiti dengan kata'' gue"-titah aqila dengan penyesalan.

"Iya ngak papa dek santai aja kali, gue juga baru nyadar kalo adek tersayang gue udah besar dan kakak yakin kamu bisa jaga diri kamu karna kakak ngak selalu ada didekat kamu"- kata sigit dengan sedikit haru.

Mendengar itu semua membuat aqila termenung dan memikirkan maksud dari kata kakaknya itu.

"Kakak mau kemana, apa maksud kakak. Aku ngak mau kakak ninggalin qila"-kata aqila sambil tersedu".

"Ngak kok adek sayang kakak masih disini cuma kakak mengingatkan saja ya kakak ngak mungkin kan kakak selalu ada selamanya"-sigit.

"Iya kak tapi qila harap kakak selalu ads disisi aku, dan tetap menegur aku jika aku salah"-aqila.

"Iya adek tersayang putri dikeluarga million yang cantik membahan"-goda sigit untuk adeknya.

"Hehe"-kekeh aqila.

Saat itu mama dan papa hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya itu.

"Yaudah sayang kamu pulang aja biar mama disini sama papa. Jamu harus istirahat, terus jangan lupa makan sayang"- perintah mama.

Cukup lama berbincang dengan kakaknya lalu dia memutuskan untuk pamit pula karena dia disuruh mama untuk pula karena qila juga butuh istirahat.

"Iya aku pulang dulu ya ma, pa, kak gue pulang dulu ya cepat membaik ya jangan bikin qila cemas kak. Kalo udah sembuh kan bisa beliin aku gulali lagi hehe"- ledek aqila.

"Hehe iya adek sayang kalo gue udah sembuh kita beli ditaman ya"- sigit.

"Seep deh, by semua"-titah aqila sambil memberi senyuman terindah yang jarang dia perlihatkan ke orang".

Aqila keluar dari rumah sakit, dia pulang dijemput oleh supir pribadi keluarga million.

Sampai dirumah aqila melihat bibi yang sedang sibuk didapur.

"Bi masak apa ni wangi banget? "-tanya aqila.

"Ehh.. Nak aqila iya ni bibik masak sumur tempe pake kecap kesukaan nak aqila"-bibi.

"Wihh enak tu bik, yaudah aqila mau bersih" dulu terus langsung makan, oiya bik buatin aqila jus jeruk ya bik"-titah aqila.

"Seep nak aqila"-ucap sibibi sambil memberi jempol.

Kemudian aqila melewati tangga umtuk sampai dikamarnya itu.

Sampai dikamar aqila merebahkan diri sebentar dan baru membersihkan diri.

Setelah itu dia memutuskan untuk bersih" diri, dan baru turun untuk makan.

Setelah itu dia turun dengan baju tidur ala panda nya ya maklum dia penyuka panda hehe.

Saat sampai dibawah dia tidak menemukan papa dan mamanya ya wajar karena mereka tidak ada karena sedang dirumah sakit.

Memang terasa sepi suatu rumah jika salah satu keluarga mereka ada yang sakit.

Aqila sedang makan dimeja makan dia tak sendiri sebelum makan aqila mengajak bibi untuk bergabung makan dengannya layaknya seperti mama nya lakukan.

Gimana ya keadaan kakak nya aqila?
Semoga cepat sembuh
:)

I Found SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang