PAGE 4. ANATOMI REP WANITA

6.1K 402 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Seongwu menopang kepalanya dengan sebelah tangan, sedangkan sebelahnya lagi meraba-raba atlas anatomi halaman musculoskeletal. Sebenarnya, niat awal Seongwu adalah menghafal isi bab itu. Tapi entah kenapa, setelah melihat gambar otot perut, angannya langsung menguap ke udara. Melihat gambar itu, mengingatkan Seongwu pada seseorang yang memiliki enam kotak rectus abdomen.

Ya, seseorang yang kemarin malam sudah 'berlajar dan praktek' bersamanya.

Pria kurus itu terus mengulas senyum tipis dengan angan yang melayang. Maniknya memandangi sebuah gambar anatomi abdomen, sedangkan jarinya membelai halus tiap lekuk gambar itu. Sesekali helaan nafas tipis-tipis keluar dari bibirnya.

Minhyun dengan beberapa tumpuk buku tebal di tangannya, datang dari arah yang berlawanan. Dia mengernyitkan dahi, melihat kelakuan yang tak biasa dari sahabatnya.

"Wu? Sakit, lo?!"

"Kapan ya aku punya enam kotak rectus abdomen?"

Seongwu masih berkutat dengan angannya. Dia melupakan niat awalnya untuk belajar. Padahal nanti malam, dia harus masuk lab untuk pelajaran anatomi.

Melihat Seongwu yang bermalas-malasan, Minhyun merasa kesal. Kalau sampai Seongwu tidak bisa mengikuti arahan di lab nanti, jangan salahkan dirinya!

BRUUKK!

Minhyun membanting buku tebal di atas meja, membuat sSongwu terjingkat kaget.

"Wu, ini udah sore. Perpus bentar lagi tutup dan Hyunbin bentar lagi jemput. Ga ada waktu buat ngayal, Seongwu sayang...."

"Gampang! Bawa aja semua buku ini. Belajar di rumah lo, gimana?"

"nggak! Entar kamar gue berantakan lagi!"

"OCD!" (*OCD = Obsessive Complusive Disorder)

"Kalau gue OCD, gue seumur hidup ga akan pernah bisa ciuman! Bego!"

Seongwu memutar bola matanya, jengah. Ingatannya langsung terbawa ke bibir Hyunbin yang selalu aktif menginvansi bibir Minhyun. Duo makhluk kelebihan hormone itu selalu menyekoki adegan mesum di depan Seongwu. Jadi dia sudah terlalu hafal akan hal itu.

"Gimana kalau di tempatku saja?" Hyunbin datang tiba-tiba.

"Ga ada kuliah?" ucap Minhyun menyambutnya dengan menautkan jemarinya di antara jemari Hyunbin.

"Udah selesai. Kalian?" mata Hyunbin mengedar di antara Minhyun dan Seongwu.

"Kita ada kelas malam jam delapan" jawab Minhyun.

"Cuma praktek di lab anatomi" sambung Seongwu.

"Tumben? Malam-malam memangnya lab buka ya?" Hyunbin yang notabene mahasiswa psikolog, sedikit banyak tahu tentang aktivitas anak fakultas kedokteran.

"Si botak maunya malem-malem." bisik Seongwu mencondongkan tubuhnya ke depan Hyunbin. Minhyun terkekeh mendengar dosen anatominya dipanggil dengan sebutan botak. Ya, memang botak sih.

BAB ANATOMI REPRODUKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang