KATA PENGANTAR

11.3K 512 73
                                    




PROLOG

.

.

Masa depan seorang bocah bernama daniel (17 tahun) itu sudah terlihat cerah. Dari bebet bibit bobotnya saja sudah menunjukan bahwa potensi besar ada didiri Daniel. Kedua orang tua Daniel kaya raya dengan memiliki beberapa tempat kos-kosan mewah nan stategis di wilayah kampus-kampus ternama.

Tapi sayang beribu-ribu sayang, seolah tidak mau mengekori profesi kedua orang tuanya sebagai dokter, Daniel enggan belajar dan selalu mendapatkan rengking terbawah di kelasnya.

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Daniel yang terkenal akan ketampanannya, tubuhnya yang atletis, tongkongannya yang mewah, ternyata memiliki sifat pemalas. Padahal asal dia mau belajar saja, otak pintarnya bisa berguna menjadi pengungkit rengkingnya yang teperosok jatuh.

Mungkin Daniel hanya butuh motivasi di hidupnya yang sempurna

.

.

Masa depan seorang pemuda bernama ongseongwu (20 tahun) itu belum ada gambaran pasti. Walau dirinya terdaftar sebagai mahasiswa kedokteran semester 2, dirinya masih ogah-ogahan masuk kuliah. Kadang masuk, kadang engga, tergantung mood. Katanya sih dia cape mengikuti system perkuliahan yang tertata rapi seperti dia masih sekolah menengah atas dulu.

Atau mungkin dia juga butuh motivasi??

Sepertinya tidak juga, nyatanya dia masih bisa berdiri lagi setelah beberapa kali kesusahan menimpanya. Dia tidak pernah mengeluh ketika orang tuannya lebih mementingkan ke empat kakaknya ketimbang dirinya. Sebagai informasi tambahan, dia satu-satunya anak laki-laki dari lima bersaudara dengan keempat kakaknya yang berjenis kelamin perempuan.

Seongwu tidak pernah mengeluh ketika harus berulang kali berpindah tempat kos-kosan karena di goda pemilik kos. Seongwu juga tidak mengeluh ketika harus terus di cibir sebagai pria cantik. Dan seongwu juga tidak mengeluh kalau harus mengajari bocah ingusan anak pemilik kos barunya untuk belajar biologi.

.

.

"kak, besok aku ada ulangan biologi, boleh minta tolong ajarin?" - KDN

"boleh, bab apa memangnya?" - OSW

"reproduksi, tapi sekalian praktek ya kak?" –KDN

"boleh, sini masuk aja" -OSW

.

.

Setelah dua bulan mendiami kos barunya

.

Pagi ini, minhyun seperti biasa akan menjemput sahabat karibnya-Ong Seongwu di kosannya. Dengan tingkat kegantengan maksimal yang memancar cerah seperti matahari pagi ini yang menyapa dengan indahnya, Minhyun mengetuk pintu kamar kos Seongwu- biasanya sih asal masuk aja, tapi entah ada apa hari ini pintu kamar kos itu terkunci rapat.

"Wu, bangun!! Dah pagi! Ngampus ga lu?!" Minhyun mengetuk pintu menggunakan kekuatan khusus, sampai-sampai suaranya hampir membangunkan seluruh penghuni kos-kosan yang lain.

Tak sampai menunggu lama, pintu terbuka.

Manik indah milik Minyun membelalak kaget, seketika dia mengedipkan matanya dalam-dalam untuk merefresh otaknya yang berhenti bekerja.

"kamu?!" pekik Minhyun kaget.

"pagi kak...hehe... kak Seongwu masih tidur tuh di dalam" cengir bocah bau kencur keluar dari kamar Seongwu, menyapa sekilas kemudian melangkah pergi tak peduli keluar kamar.

BAB ANATOMI REPRODUKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang