Prolog

22 7 0
                                    

Ketika rindu menjadi semu dihati
Kutuliskan sebuah pengakuan hati ini..
Aku memilihmu untuk menempati hati ini..
Tanpa ada keraguan yang terbesit dihati

Awalnya kita tak pernah dekat seperti ini..
Namun,takdir Tuhan seolah memang menginginkan semua ini..

Hingga..hari demi hari kita lewati bersama..
Tak ada satupun hari yang terlewati oleh kita berdua..

Perlahan,tapi pasti...
Rasa itu mulai muncul didalam hati..
Rasa yang dulunya tak pernah aku alami..
Kini..aku rasakan sendiri..

Hingga hari demi hari berlalu..
Waktu demi waktu berlalu..
Bahkan menit demi menit berlalu..
Rasa itu mulai besar hingga ke kalbu..

Hanya bersamamu lah..aku bisa merasakan debaran tak wajar yang menyelimuti hati..
Hanya denganmu juga...aku tau apa itu arti cinta sejati?
Dan hanya denganmu saja..kini aku tau bahwa tak selamanya yang kita mau bisa kita penuhi...

Namun,semakin ke hari
Kamu berubah menjadi orang yang tak peduli
Kamu yang dulunya sangat peduli..
Kini berubah menjadi orang pertama yang selalu menyakiti hati..

Satu kenyataan pahit yang aku sadari..
Kamu telah memiliki seseorang dihati..
Aku tak pintar menyembunyikan perasaan luka ini..
Hati ini sudah melebur-selebur leburnya seperti debu yang mati..

Aku tak apa dengan ini semua..
Karena mencintai maupun tak dicintai olehmu..tak ada bedanya..
Hatimu akan tetap untuknya..
Sedangkan aku hanya akan tetap menjadi bayangan yang tak pernah ada..

Namun,meski begitu aku tak pernah bisa membencimu..
Karena bagaimanapun..kamu pernah menjadi bagian dalam hidupku..
Meski,akhirnya aku tak ditakdirkan untuk hidup bersama denganmu..
Namun,senyummu selalu menjadi candu dalam hidupku..

Satu hal yang perlu kamu tau..
Jika nanti kamu tak lagi bersama dengan wanita itu..
Maka,kembalilah kepadaku..
Aku masih ditempat yang dulu..
Ditempat yang mana dulu pernah kamu tinggal pergi hanya demi wanita itu..

****






GeraldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang