DUA : Rapuh

49 36 13
                                    


"Aku diam bukan berarti tak tahu apa apa, dan jangan menilai ku buruk dimata kalian, karena kalian belum tahu yang sebenarnya, aku hanya belum menunjukkan semua kemampuan ku saja"

-Raisha Agatha Regan

_________________________________________

Raisha sedang melamun apa yang ada dipikiran nya, entahlah itu tetapi sekarang Raisha benar benar bertanya kepada diri nya sendiri apakah dia mampu bertahan dengan semua nya? dengan apa yang dilakukan mama dan sodara sodara nya? Raisha tidak tau itu.

Dan tiba-tiba air mata jatuh tanpa permisi terlebih dahulu. Raisha mungkin sedang menunjukkan seberapa rapuhnya dia menjalani hidupnya yang pahit ini.

Tapi dia percaya bahwa semuanya akan berubah jika sudah waktunya.
Sebuah telapak tangan menepuk pundaknya,

"Cha jangan ngelamun mulu lo ntar kesambet setan baru tau rasa" dengan tertawa kecil.

"Eh Ka, lo ngagetin aja sih" Raisha yang menyadari itu langsung menghapus jejak air mata nya.
Yahh sekarang Raisha berada di kampus nya bersama Raka.

"Lo nangis Cha?" Raka duduk di samping nya Raisha yang berada di halaman kampus nya.

"Engga kok mana ada gue nangis" Raisha tertawa getir. Raka tahu kalo Raisha sudah menangis hanya saja Raisha menutup nya, ingat Raka tidak bisa dibohongi.

Raka berpura-pura ber-oh-ria agar Raisha tidak mengingat terlalu dalam lagi.

"Eh lo ga ada kelas Cha?"

"Udah kok tadi pagi, dan lo ga ada kelas Ka?"

"Udah kok tadi pagi" Raka meniru gaya bicara Raisha. Dan Raisha tertawa mendengar itu.

"Cha lo pulang bareng gue ya sambil gue mau mampir ke toko buku juga"

"Iya Ka siyappp" Raisha membentuk tangannya O dan ketiga jarinya diacungkan.

***

Sepulang kampus Raka dan Raisha berencana untuk mampir kesebuah toko buku yang tidak jauh dari kampus. Dan akhirnya mereka telah sampai ditujuan.
Seorang kasir menyambut mereka ramah dan memberikan senyuman agar terkesan.

"Selamat datang kakak di toko buku kami. Semoga menikmati." Itulah yang diucapkan seorang kasir perempuan.

Raisha dan Raka berpencar dan Raka berada di rak sebuah buku yang bertema pendidikan.
Sedangkan Raisha di rak buku yang bertemakan novel remaja.

Setelah dicari cari akhirnya Raisha menemukan novel yang diinginkannya.
"Nahh ketemu"

Novelnya yang berjudulkan "Friend zone" itu langsung Raisha baca dan saat menuju kasir Raisha ditabrak oleh seorang cowo cool, alis tebal, rahang membentuk, style formal dan.. ganteng.

"Eh sorry ya gue ga sengaj-- " ucapan cowo itu tergantung saat mereka saling bertatapan.

Raisha yang menyadari itu langsung memutuskan kontak mata dengan cowo itu.

"Iya gapapa santai aja kali"

"Cha udah beres milih buku nya?" Tiba-tiba Raka datang menghampiri Raisha.

"Iya udah kok, ini mau bayar "

"Siapa Cha?" Raka menanyakan cowo yang sedari tadi memandang Raisha begitu intens.

"Bukan siapa-siapa kok Ka, yaudah yuk kita pulang"

Setelah Raisha membayar, mereka melenggang pergi melewati cowo yang masih memandang Raisha sampai benar benar hilang.

Tbc...



Jawaban nya kalian bisa kasih coment ya.
Eh jangan lupa untuk vote n follow juga biar author bisa sering update.

Thanks guys lapyu😗

RaishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang