I was quiet but i was not blind.
•••••••••••• Change - Markhyuck•••••••••••
Terlihat seorang lelaki berjalan dengan angkuh kearah sebuah ruangan besar, matanya menatap dingin ruangan tersebut beberapa maid yang melewatinya menunduk hormat kepadanya.
Dengan pasti lelaki tersebut membuka pintu ruangan tersebut dan terlihatlah seorang wanita yang tengah duduk sambil menyilangkan kakinya.
"Senang bertemu denganmu kembali Nyonya kim, siapa yang ingin kau singkirkan sekarang?" Ucap lelaki tersebut, Mark lee.
Mark mendudukan dirinya dihadapan wanita tersebut, senyuman manis yang dipaksakan ditampilkan oleh Mark.
"Apa kau tidak pernah belajar tentang basa basi Mark? Tapi lebih bagus jika langsung to the point seperti ini"
"Langsung saja aku ingin kau menyingkirkan Pewaris tunggal Jung Group, aku akan memberikanmu harga yang setimpal jika pekerjaanmu memuaskan Mark" Ucap wanita tersebut, wanita tersebut meletakan beberapa foto diatas meja.
Mark melihat foto tersebut sekilas seringai licik telihat di wajahnya.
"Kau bisa mengandalkanku untuk hal seperti ini nyonya kim, siapkan uang sebanyak mungkin untuk ungkapan terima kasihmu"
••••••••••••••Change - Markhyuck•••••••••••••••
Kamar benuansa hitam tersebut terlihat menegangkan, dua lelaki yang berada didalam kamar tersebut saling menatap asing satu sama lain.
"Apa maksudmu Lee Haechan?"
Suara dingin dan datar salah satu pria tersebut memecahkan ketegangan dan keheningan di ruangan tersebut.
"Lee Haechan? Nama menjijikan macam apa itu?"
Jaemin terkejut dengan perubahan nada pria dipangkuannya ini, apa yang terjadi? Itu yang ada dipikiran jaemin sekarang.
"Ada apa denganmu Haechan? Jangan bercanda itu sama sekali tidak lucu channie" ucap jaemin, tangannya memegang dagu haechan sesekali mengelusnya pelan.
Plaaakk~
Haechan menepis tangan jaemin sehingga tangan jaemin terhempas. Raut wajahnya semakin datar dan tidak bersahabat.
"Lepaskan tangan kotormu itu dari wajahku bajingan"
Haechan berdiri dari pangkuan jaemin, matanya menatap sekeliling dan berhenti di jendela kamar yang terbuka. Haechan menatap jaemin kembali dengan tatapan dingin, seringaian mucul di wajah haechan.
"Kuperingatkan sekali lagi namaku bukan Lee H A E C H A N tapi Lee donghyuck dan juga tempat menjijikan macam apa ini? Aku ingin keluar mereka sudah menungguku" ucap haechan, kakinya berjalan kearah jendela yang menjadi titik fokusnya tadi.
Jaemin masih sedikit shock dengan apa yang terjadi sekarang, badannya mematung dan tidak ada kata yang keluar yang bisa keluar dari mulutnya.
Haechan yang sudah berada didepan jendela, matanya melihat keluar jendela tersebut. Ia sedang berpikir bagaimana caranya keluar dari jendela dan meloncat dari lantai tiga untuk sampai dibawah.
Ketika haechan sudah bersiap untuk meloncat suara dingin dan tegas terdengar sehingga pergerakan haechan terhenti.
"Berhenti atau kau akan mati ditanganku Lee donghyuck"
.
.
.
Hayooo hayooo wkwk
Gimaaanaaaaa gimanaaaaa wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Change - Markhyuck
RandomKisah tentang Si Pembunuh bayaran, Mark Lee yang bertemu dengan lelaki yang memiliki rasa simpati yang tinggi, manja dan juga keras kepala, Lee Haechan. Warn : • Bxb • Bahasa sedikit kasar • Typo berkeliaran • 17+ terkadang