Change - Markhyuck

(1)

Aku takut, aku lelah
ingin rasanya menyerah dan meninggalkan semuanya untuk mencapai kedamaian haha andaikan semudah itu menuju kedamaian

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Lee Haechan, pria mungil yang terjual dengan harga satu juta dolar itu tengah duduk disebuah kamar sambil menunggu tuannya datang menjemputnya.

Sebenarnya Haechan masih terkejut dengan harga yang ditawarkan oleh tuannya, haechan tidak menyangka kalau ia akan terjual dengan harga mahal haechan kira ia akan terjual dengan harga yang murah dan setelahnya ia akan berakhir menjadi budak seks. Hihh ayolah memikirkannya saja sudah membuat bulu kuduk Haechan berdiri.

"Kemana tuan tampan itu eoh! Channie sudah mengantuk huweee" rengek Haechan, posisi yang tadinya duduk sudah berganti menjadi tiduran. Sesekali haechan akan melihat jam dan menguap.

"Sudah jam 3 lebih huh, apa tuan itu tidak jadi mengambil Channie? Huh! Padahal Channie sudah senang karena mendapat tuan tampan sepertinya"

Wajah haechan semakin menekuk saat ia memikirkan bahwa tuannya itu tidak jadi mengambilnya dan membiarkannya tetap di neraka ini.

Pikiran haechan melayang kemana mana dan akhirnya mata haechan menutup perlahan, haechan sudah terlalu lama menunggu tuannya itu dan sekrang ia sangat lelah, tidur sebentar tidak akan membuat tuannya marahkan?

Cleekkk..

Suara pintu terbuka membuat haechan sedikit terganggu tapi karena ia sudah sangat lelah haechan hanya bergerak sedikit untuk merubah posisi dan kembali tertidur.

"Sepertinya dia kelelahan"

"Ya sepertinya begitu, Ah biar aku menggendongnya dan membawanya ke mobilmu"

"Ah tidak usah hyung biar aku saja,  terima kasih hyung sudah mengantarku kesini"

"Tidak masalah, dan juga aku minta tolong kepadamu untuk menjaga haechan kami jangan sampai dia kenapa kenapa, batinnya sudah terlalu lemah"

"Baik hyung, aku berjanji untuk menjaganya.. kau bisa memegang janjiku tenang saja"

"Kalau begitu hyung duluan ya Jaemin ah sampaikan salam hyung kepada Mark"

"Sekali lagi terima kasih Taehyung hyung"

Salah satu pria itu meninggalkan ruangan dan menyisakan satu pria dan haechan di kamar tersebut. Beberapa saat pria tersebut memperhatikan wajah haechan kemudian ia tersenyum lembut.

"Kurasa kau akan membawa pengaruh baik kepadanya" ucap jaemin pelan, tangannya perlahan mengelus surai rambut haechan.

Line.. Line.. Line~

Jaemin merengut kesal mendengar pemberitahuan line nya yang beruntun dan bisa jaemin tebak bahwa seseorang yang mengirimnya pesan secara beruntun tsb  adalah Markk lee sepupu sialannya.

From : Bastard Mark Lee
Kau sdh mnjemputny kn jaemin?
Antrkn dia ke apart dngn slamat
Satu saja lecet berarti setengah uang sakumu kupotong

"Sialan kau Mark lee" desis jaemin, tanpa membalas pesan dari mark, jaemin langsung memasukan hpnya kesaku celananya.

Jaemin melihat haechan dengan tatapan teduh kemudian mengendong haechan dengan bridal style dan berjalan keluar dari Club .

Sesampainya didepan mobil, jaemin mendudukan haechan ke jok depan dan memasangkannya sabuk pengaman setelahnya jaemin duduk ke kursi pengemudi dan langsung tancap gas kembali ke apart milik mark.

Suasana didalam mobil sangat hening karena radio tidak jaemin hidupkan dan juga haechan sedang tertidur sedangkan jaemin fokus kejalan, sesekali jaemin akan melirik kearah haechan.

"Tidak masalah, dan juga aku minta tolong kepadamu untuk menjaga haechan kami jangan sampai dia kenapa kenapa, batinnya sudah terlalu lemah"

Jaemin penasaran apa yang dimaksud tae hyung tadi, batinnya sudah terlalu lemah? Apa haechan mengalami gangguan kejiwaan? Apa haechan mengalami depresi? Ah pikiran jaemin berputar dan terus menerus mengeluarkan kemungkinan kemungkinan yang memusingkan.

Sampai akhirnya jaemin memilih menyerah memikirkannya dan memutuskan untuk menanyakan hal tersebut kepada tae hyung dilain waktu.
.
.
.
Tbc!!
Agak gak nyambung iaa? :"
Hihhh typonya juga banyak :(
Ndapapa deh hehe hayooo kalian ship siapa aja di nct?
Jangan lupa vote+komen!! ><