Change - Markhyuck

(6)

Semuanya akan berlalu, Jangan takut.
.
.
.
.

"Kemana dia? Apa dia lupa dengan tugasnya?!"

Teriakan menggelegar disebuah ruangan membuat orang orang yang didalam ruangan itu diam.

"Apa tidak ada diantara kalian yang menemukannya atau mendapat kabar tentangnya?!"

"Maaf bos tapi dia menghilang begitu saja, kami sudah mencarinya disemua tempat yang biasa ia datangi untuk mengambil atau mengantar barang" ucap salah satu lelaki yang berada di ruangan itu.

Mendengar ucapan lelaki tersebut, lelaki yang dipanggil bos tersebut menendang kursi yang ada didepannya, rahangnya mengeras dan matanya memerah menandakan bahwa amarah memuncak sedang melanda dirinya.

"Lee Donghyuck!! Kau ingin bermain main denganku ternyata" Gumam lelaki tersebut pelan, tangannya mengepal erat.

"CARI DIA SAMPAI KETEMU DAN BAWA DIA KEHADAPANKU!!"

Teriakan kencang membuat semua yang berada diruangan tersebut langsung membenarkan posisinya masing masing dan menundukan badannya pertanda menerima perintah.
.
.
.
*******

Sinar matahari yang menerobos masuk kedalam kamar membuat mata indah Lee Haechan terbuka perlahan.
           
Matanya mengerjap ngerjap menyesuaikan cahaya yang menyerangnya tiba tiba."Kenapa mata channie berat sekali eohh" rengek haechan sembari mengucak ngucak matanya yang membengkak.

"Ngh.. dimana Nana dan hyung tampan itu ne?"

Haechan beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah pintu keluar, tangannya membuka pintu dan kakinya melangkah keluar secara mengendap ngendap ketika pintu terbuka.

"Eehh, mengapa sepi sekali eoh! Apa channie ditinggal sendirian disini?" Gumam haechan pelan kepalanya melihat kesekeliling bangunan itu dan ia tidak menemukan siapapun.

Kakinya melangkah kembali dan masih dengan mengendap endap ia menyusuri rumah tersebut, sampai akhirnya kakinya terhenti didepan pintu suatu ruangan.

Haechan menempelkan telinganya ke pintu tersebut, ia mempertajam pendengarannya dan mendengar seseorang sedang berbicara didalam ruangan tersebut.

"Hehe disini ternyata! Channie tidak tau siapa yang ada di dalam tapi channie tenang karena channie tidak sendiri disini.." kekeh haechan pelan, senyum lebar tercetak diwajahnya pertanda bahwa ia sangat senang.

Haechan masih menempelkan telinganya dipintu tersebut dan mendengarkan ucapan" orang diruangan tersebut.

"Baiklah aku akan menjualnya lagi, dia tidak ada gunanya dan hanya menyusahkan saja"

Wajah haechan berubah jadi panik, jual? Menyusahkan? Apa yang didalam ruangan ini tuan yang sudah membelinya Haechan tidak ingin dijual lagi dan akhirnya ia jatuh ditangan orang orang jahat lagi.

Sebenarnya haechan tidak tau apakah tuanya yang sekarang baik atau tidak tapi yang pasti ia nyaman disini dan ia tidak mau dijual lagi.

Braaaaaakkkk....

Lelaki yang berada di dalam ruangan itu terlonjak kaget karena pintu yang terbuka secara tiba tiba. Sambungan telefon langsung ia matikan, tangannya mengepal keras ingin memberi pelajaran orang yang lancang membuka pintu ruangannya.

"HUWAAAAAAAA HYUNGGGGG JANGANNN JUAL CHANNIE!!!"

teriakan dan tangisan haechan membuat lelaki itu memutar badannya karena kaget, niatnya ingin memberi pelajaran orang lancang itu ia undurkan karena tau Orang itu adalah Haechannya.

"CHANNIE JANJI AKAN MENJADI ANAK BAIK DAN TIDAK MENYUSAHKAN HYUNG HUWEEE.."

Tangisan haechan semakin keras membuat mark berjalan kearahnya kemudian memeluk haechan untuk menenangkannya.

"Tenanglah haechan, aku tidak akan menjualmu jadi berhentilah menangis"

"Hyung tidak akan menjual channie?" Tangis haechan berhenti, kepalanya mendongak untuk menatap mata mark.

Mark yang ditatap seperti itu gemas dengan haechan. Tangannya menahan belakang kepala haechan, beberapa detik kemudian bibir ranum haechan sudah dilahap oleh mark.

Haechan yang terkejut berusaha memberontak tapi kekuatannya kalah dengan mark, tangan mark mengelus belakang kepala haechan untuk memberikan kenyamanan kepada haechan.

Ciuman tersebut berlangsung beberapa detik sampai akhirnya suara teriakan  kencang memberhentikan adegan tersebut.

"MARKKK LEEE!!"
.
.
.
Tbc iaaaaa
Hehe heyowww heyowww gaesss :v lin baru bisaaa up eoh :" maapkeunn