5

7.4K 778 19
                                    

Dear Past,
              I Forgive you, I Love You
Love , Present

~

••••••••• Change -Markhyuck••••••••••~

Mark berjalan dengan angkuh menuju kamar dimana ia meninggalkan haechan dan jaemin, raut wajahnya berubah saat mendengar suara bising didalam kamar tersebut.

" Kuperingatkan sekali lagi namaku bukan Lee H A E C H A N tapi Lee Donghyuck dan juga tempat menjijikan macam apa ini? Aku ingin keluar mereka sudah menungguku"

Mark mempertajam pendengarannya dan meyakinkan diri bahwa suara didalam itu adalah suara Lee Haechannya. 

Lee Donghyuck? Mereka? Apa maksud pembicaraan tersebut? Mark sangat yakin bahwa didalam ruangan itu tidak ada orang lain selain kedua lelaki manis itu.

Perlahan tangan mark memengang knop pintu dan membukanya secara perlahan, matanya melebar saat melihat Lelaki manis yang ia beli semalam sedang berusaha untuk terjun dari lantai 3.

"Berhenti atau kau akan mati di tanganku Lee Donghyuck"

Suara tegas Mark membuat Haechan berhenti dan menolehkan kepalanya kearah mark,  raut wajah mark mengeras saat mendapati tatapan meremehkan dimata Haechan.

"Siapa kau? Berani sekali kau mengancamku"

Mark tidak menjawab pertanyaan haechan,  kakinya berjalan masuk kedalam ruangan dan mendekat kearah haechan.

"Keluarkan aku dari tempat ini! Siapa kalian? Dan kenapa aku berada ditempat ini?!"

Teriakan haechan membuat jaemin maupun mark berasumsi bahwa Haechan yang didepannya bukanlah Haechan yang asli.

"Tidak ada yang akan mengeluarkanmu tanpa seizinku Donghyuck"

Mark menatap haechan dengan tatapan menyelidiki sedangkan Haechan menatap mark dengan tatapan meremehkan dan asing.

Jaemin yang berada dikeadaan seperti itu merasa risih dan aneh, ada apa dengan haechan?

"Kembalilah kedirimu Lee Haechan, kau tidak memerlukan Alter egomu, kau tidak perlu menjadi kuat didepanku karena aku bukan musuhmu, kau tidak perlu takut disini aku yang melindungimu, untuk sekarang alter ego sepertimu tidak berguna Lee Donghyuck"

Bagaikan mantra ucapan mark membuat haechan tersujud seketika, mata haechan memerah menahan tangis, tubuhnya bergetar hebat.

"K.. -au!! SIAPA YANG KAU BILANG TIDAK BERGUNA!! TANPA DIRIKU, LEE HAECHAN YANG KAU SEBUT TIDAK AKAN SEKUAT DAN BERTAHAN HINGGA SEKARANG! "

Haechan berteriak kencang dan tatapan matanya berubah menjadi penuh benci, mark dan jaemin yang melihat itu kaget.

Mark berjongkok didepan haechan, tangannya mengangkat dagu haechan sehingga haechan menatapnya.

"Kau,  kau yang aku maksud tidak berguna Lee Donghyuck" bisik mark pelan.

Mata haechan membesar, perlahan tubuh haechan melemas. Sebelum tubuh haechan terjatuh kebelakan, mark dengan sigap menangkap Dan Memeluk haechan. 

"Seberapa banyak ketakutan yang kau lewati selama ini lee haechan" ucap Mark pelan sembari tatapannya menerawang kearah jendela dan menatap langit.

"Bantu aku Na jaemin, kenapa kau jadi seperti orang bodoh" Sindiran mark membuat jaemin tersadar dari aksi bengongnya .

Jaemin mengahampiri mark dan haechan, lalu mengambil alih haechan dari mark.

"Jangan bahas apapun tentang masa lalunya Jaemin, aku akan menyelidiki riwayatnya"

"Baiklah mark, Mau kemana kau? "

Mark yang berjalan kearah pintupun terhenti sejenak, matanya menatap jaemin dan haechan bergantian

"Apa pentingnya aku memberitahumu? Jaga saja haechan dengan benar maka uangmu akan ku tambahkan"

Ucapan mark membuat jaemin terdiam dan membiarkan mark keluar dari kamar, Jaemin menatap haechan yang tertidur dengan air mata yang mengering di pipinya. 

"Kau menarik haechan dengan semua rahasia yang kau sembunyikan"

..
.
.
.
.
..
Halloooo!!!  Hehe maap" nih Acu baru sempet lanjutin cerita ini hehe makasih yang udah nungguin
Maaf kalau aneh ini lagi buru" banget :"

Change - MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang