6. Hurt

2.9K 378 201
                                    

Hari ini, Kai sudah siap. Dia udah pakai seragam sekolah dan sudah membuat kan Soobin untuk makan siangnya di kampus.

Kai menghabiskan sarapan nya lalu ia pamit sama Tante Yura dan Yeonjun yang tumben banget bangun pagi dan sudah rapi.

"Aku pergi dulu, tante. Dadah~"

Kai pun akhirnya kerumah sebelah, siapa lagi kalau bukan rumah calon imam dan calon ayah dari anak anak nya kelak, Soobin.

"Soooobin hyuuuuung~" panggil nya dari luar rumah.

"SOOOBIN HYUUUUUUNGG~~~~" panggil nya lagi.

"SOOB-"

"Masuk aja gausa teriak teriak!"

Kai kaget ngeliat Soobin nongol dari balkon kamar nya di atas. Kai melambaikan tangan nya, dada-dadahan dulu sama Soobin.

"HAI SOOBIN HYUNG~ UDAH MANDI BELOM? KALO BELOM SINI KAI MANDIIN~~" Teriak Kai.

Soobin shock! But stay cool. Ya gila aja masih pagi matahari aja masih nongol secuil dan Kai teriak teriak ambigu kaya gitu ya gimana Soobin gak kaget!

"Jangan teriak! Masuk!"

Kai anggukin kepalanya semangat. Saat Kai mau buka pintu rumah, ternyata pintunya masih terkunci. Kai gedor pintu nya, sambil teriakin nama Mama nya Soobin, Tante Hana.

Tok tok tok tok

"Tante Hana~ Kai is comming~"

Tidak lama Kai nunggu, tante Hana bukain Kai pintu.

"Wah udah siap rupanya. Sana gih, masuk aja langsung ke kamar nya Soobin." ucap
tante Hana

Kai anggukin kepalanya dan langsung masuk dan naik ke kamar nya Soobin.

"Soobin hyung~ Kai masuk ya? Iya Kai masuk aja gapapa" dia yang nanya, tapi dia juga yang jawab.

Kai pun akhirnya masuk kedalam kamar Soobin. Kai mendengar suara percikan air didalam toilet.

'Hm Soobin hyung udah mandi, kayanya masi malu deh kalo aku yang mandiin"

Kai duduk diatas kasur nya Soobin sambil nunggu Soobin selelsai mandi. Suara percikan air sudah gak kedengeran lagi. Kai menunggu Soobin keluar tapi Soobin gak keluar-keluar. Kai bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu toilet. Kai membungkuk kan badannya menempelkan telinganya pada pintu, mencoba untuk mendengar suara didalam.

Kai mengetuk pintu itu,

"Hyungie~"

Tiba-tiba pintunya kebuka, dan yang awalnya Kai mengetuk pintu, sekarang malah mengetuk abs nya Soobin.

Jarak antara wajah Kai dan abs nya Soobin sangat dekat. Kai melihat abs itu yang masih sedikit basah. Dirabanya abs milik Soobin. Jarinya mengikuti setiap garis abs itu.

Soobin mencengkram tangan Kai dan menghempaskan nya.

"Jauh-jauh lo!"

"Hehe... Jangan malu gitu dong hyung~"

Soobin jalan melewati Kai. Dengan segera Soobin mengambil seragamnya dan kembali masuk ke toilet. Setelah memakai seragamnya dan sudah rapi, Soobin dan Kai menuju ke ruang makan.

"Kai, kamu juga ikut sarapan ya.."

"Oh ga usah tante, tadi Kai udah sarapan kok." tolak kai halus.

Soobin tidak menghiraukan nya, Soobin duduk di kursinya dan menghabiskan sarapannya.

Setelah sarapan Kai dan Soobin pamit. Di dalam mobil, Kai yang baru aja mendudukan dirinya langsung di kejutkan dengan Soobin yang mengambil seatbelt pada sisi kiri Kai, aroma tubuh Soobin begitu memabukan, jantung Kai berdebar-debar, tanpa Kai minta Soobin udah memasangkan nya seatbelt.

Notice Me Hyung (SooKai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang