Notice Me Hyung (SooKai)

21. Papa Larang

Vote dulu guys
🌟
.
.
.
! ADA KONTENT 🔞!
Yang ga suka shut up and leave!
Jangan ngebacot yaa.

Pagi ini cerah banget. Secerah hati nya Kai. Kenapa? Karena hari ini Papa dan Mama nya datang mengunjungi nya dari Amerika.

Kai melihat jam di ponsel nya sudah menunjukan pukul 8 pagi. Dengan segera Kai menekan tombol panggilan cepat untuk menghubungi Soobin.

"Ah... sayanghh.. sebentharrrr akhu masih... ahhh"

Kai melotot! Ia meremat ponsel yang menempel di telinga nya. Apa apan tuh? Kok Soobin mendesah desah?!

"HYUNG KAMU SKIDIPAPAP SAWADIKAB SAMA SIAPA?!"

"Duh sayaaanghh~ AHHH~ lega."

Kai mengerutkan keningnya. Bingung sama Soobin yang desah desah di seberang telfon.

"Halo Kayi? Sayang maaf, aku dari semalem mules, hehe. Sekarang udah lega." ucap Soobin dengan cengengesan nya.

Kai memutar bola matanya kesal. "Awas aja ya kalo hyung berani selingkuhin aku!"

"Gak mungkin lah. Aku mana berani selingkuh dari macam galak kaya kamu."

"HYUNG!!!" Kai kesal, tangan nya di Iipat di dada dengan pipinya yang mengembung dan bibir manyun nya.

"Hehe... aku mana rela ngelepasin macan cantik montok bohay kaya kamu. Yang ada aku rugi"

Pipi Kai merah merona mendengar kalimat Soobin. "Ah hyung ngeselin~!!"

"Cantik nya hyung udah siap-siap belum?" tanya Soobin dari seberang.

"Udah... hyung nya aja yang lama." ucap Kai sambil memakai jaket denim over size nya.

"Iya-iya, ini aku udah selesai kok. Aku keluar sekarang."

"Okey, see you di depan gerbang hyung~"

Kai menatap diri nya sekali lagi di depan cermin. Merapikan rambutnya yang sedikit acak. Tak lupa Kai memoles lipbalm strawberry yang baru saja Ia beli di Beomgyu. Btw, Beomgyu punya kerja sampingan jadi Jastip.

Beomgyu pernah bilang, lipbalm ini punya aroma yang menggoda dan mampu meningkatkan hasrat pasangan. Tanpa mikir panjang Kai langsung order.

Dan disini lah Kai, senyum senyum sendiri melihat pantulan dirinya di cermin.

"Soobin hyung pasti bakal cup cup bibir aku berkali kali nih! Jadi ga sabar~"

•••

"Gimana? Om David sama Tante Yuna udah landing?" tanya Soobin, pandangan nya lurus kedepan.

"Gatau, aku telfon mama ga di angkat, papa juga gitu. Bentar lagi deh kaya nya."

"Syukur deh, kita ga telat kalau gitu." ucap Soobin, masih dengan pandangan nya yang lurus dan fokus pada jalan.

Kai menatap Soobin di sebelahnya yang sedang menyetir. Kai rasa ada yang aneh. Dari tadi Soobin ga menoleh pada nya. Dan lagi Soobin ga berhenti jilatin bibir nya. Kai mengerutkan kening nya, berpikir.

"Oh my god oh my wow oh my my my oh my my my!!! Jangan jangan ini reaksi lipbalm!!" - banak Kai.

"Soobin hyung kenapa? Kok kaya gelisah gitu?" tanya Kai pura-pura bego.

"Ga apa apa kok." Jawab Soobin gugup.

"Bener ga apa apa?" Kai mencondongkan tubuh nya lebih dekat agar aroma lipbalm nya dapat Soobin hirup lebih dalam.