#gadis_mungil_bergaun_hijau
Part 1
Malam itu rombongan Haikal dan kawan-kawannya memasuki salah satu kafe yang ada di luar kota.
Berlima, status suami semua, pergi karena urusan pekerjaan, tapi sepertinya urusan tau sama tau sudah bukan hal aneh.
Kafenya tidak terlalu besar, tapi rame pengunjung, apalagi di malam minggu begini, sebenarnya urusan mereka hari senin, tapi seolah saling berkode, akhirnya sepakat sabtu sore berangkat.
Nampak si Heri dan Wahyu yang sering datang langsung di sapa dua cewek cantik yang berbaju seksi, dan terbuka.
Sementara Pak Mizbah si tua-tua keladi, langsung menghilang ntah kemana.
Tinggal Haikal dan Roni yang duduk sambil ngobrol, pesan minuman juga makanan.Roni yang asyik dengan handphonenya, tiba-tiba keluar begitu terima telephone, dan tinggal Haikal sendirian.
Di lihatnya sudah jam 23.00, tapi temannya tak ada satupun yang nampak.
Haikal pun mengirim pesan ke mereka semua, jawaban mereka sama."Kan kamu yang pegang kunci mobil, udah tiduran dulu di mobil, atau cari cewek salah satu, trus nginap di kamarnya?"
Melihat saran ke empat temannya, Haikal yang baru bergabung empat bulan dengan mereka pun mulai paham.
Ternyata mereka berempat sudah sangat saling memahami, bahkan tentang perselingkuhan.
Akhirnya Haikal tidur di mobil, paginya dia mencari SPBU terdekat, mandi ala kadar, cari sarapan, jam 07.00 temannya nampak bermunculan, dengan wajah segar sedikit letoy, mungkin kecapean.
"Sudah yuk berangkat, tinggal mau tidur nyenyak di hotel, urus kerja dan balik, Bos senang, istri aman, hasrat tersalurkan," kata Pak Mizbah.
"Sesekali kamu menikmati perjalanan kita Kal," gurau si Heri.
"Iya nih, masak tidur di mobil, tenang saja kita tidak akan kasi tau Fira istrimu, ya kan kawan?" Kata Wahyu tertawa.
"Ini namanya Rahasia para lelaki," sahut Roni dengan santai tanpa rasa bersalah.
Haikal hanya bisa tersenyum, merekapun lanjutkan perjalanan, sesampai di kota itu langsung ke hotel istirahat.
Selama tiga hari, mereka benar-benar lakukan kerjaan mereka secara profesional, dan tiba saatnya pulang, tak lupa mereka singgah toko oleh-oleh.
Benar-benar terlihat bagai suami idaman, yang perhatian sama keluarganya.
Tak nampak sifat nakal mereka.
Pulang pun tidak singgah-singgah langsung ke rumah masing-masing."Capek ya Ayah," tanya Fira waktu suaminya terlihat diam saja.
Haikal sampai rumah sudah agak malam, Arga anaknya yang berumur 2 tahun baru tertidur, sedangkan Andin yang sudah kelas 1SD, baru selesai dia tidurkan.
"Lumayan, perjalanan yang bikin capek,"
"Kenapa ga pakai pesawat saja ya ya Yah, kan di biayain kantor?"
"Tidak tau Bun, Ayah kan masih baru di divisi mereka," jawab Haikal tidak mau cerita tentang kejadian kafe, bisa runyam nanti.
Hari senin Haikal masuk kantor dengan semangat baru, tapi nampak di ruangan Pak Mizbah terjadi keributan.
"Saya tidak mau tau, pokoknya Bapak harus tanggung jawab," teriak Bu Intan, wanita paruh baya itu, sambil menangis.
"Enak saja, bukan cuma saya yang tidurin kamu ya, apa perlu saya kasih bukti rekaman video kamu berbuat mesum di kantor?" Jawab Pak Mizbah sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN KESETIAAN
Fanfictionkesetiaan lelaki yang teruji, karena merasa nyaman saat bisa bercerita