CINTA DAN KESETIAAN

7.3K 290 23
                                    

CINTA DAN KESETIAAN

#Gadis_penggoda_bergaun_hijau

Part 8

Dua bulan di rawat oleh Haikal dan Roro juga Arga, juga dengan therapy, Fira mulai ada perkembangan.

Kaki dan tangannya sudah bisa di gerakkan, walaupun belum bisa untuk jalan, bicara pun mulai bisa walau tersendat.

Malam itu Fira minta ijin pada Roro, untuk boleh tidur dengan Haikal.
Walaupun ada sedikit cemburu, tentu saja Roro harus ikhlas, toh Fira juga istri.

Dan malam itu Haikal menemani Fira tidur, sementara Roro tidur dengan kembar.

"Ayah, sebelumnya Bunda mau minta maaf, Bunda mau jujur, tapi Ayah jangan marah,"

"Tentang apa?"

"Pernikahan kita yang dulu,"

"Sudahlah, semua sudah terjadi, yang penting kita perbaiki sekarang, demi Arga dan juga kesembuhanmu,"

"Jujur, sebenarnya waktu Andin kelas 1 SD, Bunda sudah berhubungan dengan Nick, awalnya hanya chating biasa,"

"Ingat kan waktu itu Bunda seolah sibuk sekali dengan handphone Bunda? Bella artis itu yang ngenalin,"

"Kok bisa dari awal itu dan Ayah tidak tau?"

"Ingat ga, yang Ayah pergi keluar kota dengan Roni, juga Wahyu dan lainnya?"

"Ingat!"

"Itu pertama kali Bunda selingkuh, Bunda titipkan anak-anak di Umi, dan Bunda kencan dengan Nick, bahkan Bunda sudah melakukan hubungan suami istr waktu itu,"

Dan Haikal terkaget-kaget, Fira pun menangis, Haikal masih tidak percaya mendengar pengakuan istrinya itu.

Begitu rapi, tidak nampak aroma perselingkuhannya, bahkan Haikal yang cuma makan siang dengan Roro saja, mulai jarang videocall dengan Arga.

Benar-benar luar biasa seorang Ibu tega membohongi suami dan anak-anaknya.

"Sebelum kita cerai, berapa kali Bunda berhubungan dengan Nick?" Tanya Haikal penasaran walaupun ada amarah di sana.

"Sepuluh kali bertemu di hotel Ayah,"

"Ayah ada di mana? Kok bisa?"

"Awalnya Ayah sibuk kerja, keluar kota, trus Ayah mulai sibuk dengan Roro,"

"Tentang omongan Roni?"

"Itu hanya agar Bunda tidak di curigai, awalnya Bunda mau menyudahi semuanya, tapi karena tawaran-tawaran itu membuat Bunda berubah pikiran,"

"Ya sudahlah, kita semua salah, Ayah juga salah, tidak peka apa maunya kamu, dan Ayah salah juga bermain api dengan Roro,"

"Cukup Andin jadi korban, kita hanya perlu banyak bertobat, mohon ampun sama Tuhan, mumpung masih ada kesempatan,"

Fira pun mencium tangan Haikal dan benar-benar menyesali semuanya, nasi sudah jadi bubur, tinggal memperbaiki saja.
Haikal pun minta Fira fokus pada kesehatan dan kesembuhannya.

Suatu pagi, Fira merasakan kesakitan yang luar biasa, Arga yang mendengar langsung ke kamar Bundanya.

"Bunda kenapa?"

"Kaki Bunda mati rasa," tangis Fira.

Akhirnya Roro pun mengantar Fira ke rumah sakit, Andhra di ajak Bu Harti ke Rumah makannya Husna.

Kembar dengan Arga sekolah, di rumah Mbok Jum dan Mbak Yati pun sibuk.
Sementara Haikal sedang ke Luar Negeri.

Roro dengan sigap menyiapkan kursi roda buat Fira, dan langsung cek ke dokter yang selama ini menangani kasus Fira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA DAN KESETIAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang