LEAVING YOU

Embarassing Moment

Assalamu'alaikum
Ramadhan udah dateng
Leaving You akan menemani kalian di bulan Ramadhan kali ini
Semoga suka ceritanya
Maaf kalo masih belepotan kata-katanya
Jangan pelit pelit buat ngevote ya!
Happy reading!

Putar mulmed diatas biar tambah feel-nya!

🌟🌟

Tuhan tahu seberapa gugup aku saat ini. Hanya ditatap sekilas olehmu. Detak jantung ini berdetak tak pada ritme semestinya.

~Airis Putri Allamanda

🍁🍁🍁

Fajar mulai menampakkan sinar jingganya. Sayup-sayup terdengar suara adzan berkumandang yang saling bersautan. Kelopak mata yang sedari tadi terpejam mulai terbuka. Menampakkan sepasang iris mata indah berwarna hitam pekat.

Iris merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku setelah tidur kurang lebih 4 jam. Dia mengikat rambut hitamnya menjadi kuncir kuda dan membasuh muka dikamar mandi. Iris melangkah menuju dapur menghampiri bundanya yang pasti sudah bersiap untuk memasak.

        " Pagi bun,bi Iyem." sapa Iris yang baru saja masuk menuju dapur dan melihat bundanya dan bi.Iyem tengah sibuk memasak.

         " Eh pagi kak, udah bangun ya." ucap bunda Lia sambil menoleh pada Iris. Bunda Lia mencuci tangan terlebih dahulu dan menghampiri Iris.

       " Iya bun. Iris mau bantu-bantu nih." ucap Iris sambil mendekat pada bundanya.

        " Kakak udah sholat atau belum?" tanya bunda Lia sambil memeluk dan mengusap rambut Iris yang kian hari makin panjang. Kakak, panggilan khusus untuk Iris di panti  karena Iris anak paling tua diantara anak panti lainnya.

      " Kakak lagi halangan Bun. Sekarang kakak bantuin apa nih?" tanya Iris sambil melepaskan pelukan dengan bunda Lia.

      " Kakak bangunin adek-adek kayak biasanya ya. Suruh sholat terus mandi oke?" suruh bunda Lia sambil menjawil hidung Iris.

      " Siap bun." jawab Iris sambil bergaya hormat 45. Dia bergegas keluar dapur untuk membangunkan adik-adik kesayangannya.

Di panti asuhan Kasih Ibu ada sekitar 37 anak didalamnya. Yang paling besar yaitu Iris dan paling kecil bernama Baim, balita berusia satu tahun yang baru ditemukan bunda Lia di halaman panti 2 bulan yang lalu sehabis pulang dari sholat subuh di masjid.

Satu kamar dipanti ini ditempati oleh empat anak dengan ranjang bertingkat. Iris masuk kedalam pintu pertama yang dekat dengan dapur.

Iris menyalakan lampu didekat pintu. " Bangun semua yuk Aya, Sita, Cinta, Mala yuk bangun udah pagi loh. Kalian belum sholat subuh." ucap Iris sambil menggoyangkan tubuh empat anak perempuan yang masih bergelung pada selimutnya.

       " Yang nggak bangun sekarang nggak akan kak Iris ajak jalan-jalan ke taman kota nanti Minggu!" ancam Iris pada keempat anak ini. And yes! Keempatnya langsung terburu-  bangun dari tempat tidurnya.

       " Aduh! Kak Iris sukanya ngancem mulu, Mala sampek kejedot kan." ucap Mala, anak perempuan berusia 5 tahun yang tengah mengusap kepalanya yang baru saja terbentur ranjang diatasnya.

       " Iya-iya maaf kak Iris ngagetin ya?" tanya Iris sambil berjalan menuju tempat Mala dan membantu gadis kecil itu mengusap kepalanya.

       " Iya kak padahal Cinta baru aja mimpi ketemu sama Rafathar loh." ucap Cinta polos, gadis kecil ini memang mengidolakan anak dari pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu.