pertemuan yang mengejutkan

15 6 0
                                    

Di siang hari di sebuah tempat di dekat kerajaan Archdale.

Roguira hanya mengantarkan Sema ke depan gerbang Archdale karena dia seorang naga hitam pembawa bencana yang sangat hebat. Sema Soutarou, dia pun berterima kasih kepada Roguira karena telah mengantarnya.

"Kuharapkita dapat bertemu lagi, Roguira"

"Jika kau masih hidup, Soutarou."

Jawab Roguira, ia pun segera terbang meninggalkan Sema dengan kesan pertama yang bagus. Sema memandangi naga hitam tersebut terbang meninggalkannya.

"Haah. .. dia pergi, naga hitam emang keren"

Gumam Sema, ia merelakan semuanya dan siap memulai awal dan hidup yang baru di dunia ini. la berbalik badan lalu menelusuri jalan setapak ini yang merupakan jalan menuju gerbang kerajaan Archdale.

Antrian untuk pemeriksaan sekarang ini hanya sedikit, sehingga Sema dapat masuk ke Archdale dengan cepat tanpa ada hambatan sekali pun. Ketika langkah kakinya memasuki Archdale, Sema terpukau dengan berbagai ras selain manusia yang belum pernah ia lihat sekalipun.

"Elf, Kobold, Lizardman, Dwarf, Demi-Human, Beastkin dan..."

Sema melihat ke daerah sekitarnya yang terdapat banyak sekali orang, dengan rasa senang memulai petualangan yang baru. la pergi ke sebuah Guild petualang seraya menanyakannya ke penduduk Archdale agar mendapatkan arahan ke tempat yang dituju.

Di hadapan Sema saat ini, terdapat rumah berukuran besar yang isinya terdapat para petualang yang hebat. Sema menelan ludahnya karena ia tahu bahwa ia yang paling terlemah, dengan perlahan-lahan dan tekad yang kuat... ia segera masuk ke dalam Guild.

Petualang dengan perlengkapan tempur yang menurut Sema keren terlihat sedang istirahat dari kelelahan setelah melawan monster. la segera pergi ke resepsionis Guild, terdapat seorang perempuan dengan rambut hitam panjang dan wajah yang cantik.

Matanya berwarna merah, terdapat kupu-kupu berwarna ungu yang hinggap di pundak sebelah kanannya. Hal tersebut membuat penampilannya semakin misterius dan Sema tertarik padanya.

la menghampiri perempuan tersebut lalu menanyakan bagaimana caranya menjadi seorang petualang. Perempuan yang menjadi lawan pembicaraan Sema menanggapinya dengan senyuman kecil yang manis.

"Ya... tunggu sebentar, aku akan mengambilnya terlebih dahulu"

Perempuan tersebut berjongkok untuk membawa sebuah kertas pendaftaran dan sebuah pisau tajam yang digunakan untuk sumpah darah.

"Kau hanya harus bertanda tangan di sini lalu teteskan darahmu, maka kau menjadi seorang petualang"

Ucap perempuan tersebut seraya memberikan kertas dan pisau yang akan digunakan sebagai pendaftaran untuk menjadi seorang petualang. Sema menerima kedua benda tersebut, perempuan tersebut memberi Sema sebuah pena yang terbuat dari bulu burung.

Sema bertanda tangan lalu dilanjutkan dengan menyayat sedikit kulitnya di bagian jempol. Rasa sakit terasa dengan darah segar memancar keluar dari luka yang ia sayat.

Dengan segera, ia menempelkan jempol sebelah kirinya ke kertas yang digunakan sebagai pendaftaran. Segel sihir dengan cahaya berwarna putih tiba-tiba muncul tepat di atas kertas yang dijadikan pendaftaran.

"Namaku adalah Lyria Rena, asalkan kau tahu .. meskipun aku seperti ini, aku adalah ketua Guild dari Aurora"

Kata-kata dari Lyria Rena membuat Sema terdiam terpaku karena perempuan yang ada di hadapannya saat ini sangat hebat menurutnya.

"Be-begitukah... sepertinya aku harus berjuang lebih keras lagi untuk berlatih dan dapat bertahan hidup di dunia ini."

Pikir Sema, ia pun meminta sebuah quest yang menurutnya mudah untuk dilakukan oleh seorang pemula sepertinya. Rena memberi Sema sebuah quest yang berupa berburu tiga ekor sapi hutan di dekat hutan yang ada di Archdale.

Another World I Be HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang