Pertemuan kedua kalinya

14 4 0
                                    

"Tu-tunggu sebentar .. namamu Kasuvi, kenapa kau menjadikanku tuanmu? Dan tentang ras Dragonewt Iblis merah?"

"Tentu saja... karena kau... ngg, ngomong-ngomong siapa namamu?"

Tanya Kasuvi yang menyadari bahwa ia belum mengetahui nama dari pria Jomblo yang ada di hadapannya saat ini.

"Sema Soutarou, seperti yang kau lihat aku tidak memiliki kelebihan dan aku lemah"

Ucap Sema seraya merendahkan diri, tiba-tiba saja Kasuvi mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah Sema yang malu saat ia dekat dengan seorang wanita sehingga pipinya sedikit memerah.

"Fufufu... Soutarou punya kelebihan, kelebihan itu adalah kebaikan Soutarou"

Kasuvi tersenyum kecil, ia pun menjauhkan wajahnya dari wajah Sema lalu berdiri. Kasuvi mengulurkan tangan kanannya, ia membantu Sema agar bisa berdiri lalu Sema meraih tangannya.

"Tangan Soutarou besar, jangan-jangan kau selalu..." (jgn berpikiran mesum-,)

Perkataan dari Kasuvi membuat Sema terkejut, ia merasa dipojokkan tetapi karena Kasuvi menunjukkan senyuman manisnya. Sema mulai bingung bagaimana cara untuk menanggapinya, apakah topik pembicaraan mereka berdua akan menjurus ke hal-hal yang mesum.

"Bekerja keras"

Dengan perkataan Kasuvi yang dilanjutkan, Sema menghela napas cukup panjang dengan situasi yang melenceng ini Kasuvi menunjukkan wajahnya yang bingung karena ia cukup tidak mengerti dengan tingkah Sema yang meniaga iarak dengannya.

"Soutarou... apakah kau sedang bekerja?"

Tanya Kasuvi, Sema menganggukkan kepala untuk menanggapi pertanyaannya. la pun menjelaskan pekerjaan yang ia ambil saat ini, Kasuvi mendengarkannya dengan seksama lalu ia memohon kepada Sema agar ia mau dibantu olehnya.

"Tetapi... pekerjaan ini tidak cocok bagi perempuan cantik sepertimu, ehehe..."

Sema menggaruk-garuk kepala bagian belakangnya meskipun tidak gatal dan pipinya sedikit merah karena ia mengatakan sesuatu yang memalukan. Kasuvi tidak masalah dengan itu malahan ia lebih memaksa dari pada sebelumnya.

"Baiklah... jika Kasuvi memaksa..."

Sema membiarkan Kasuvi ikut dengannya, Sema meninggalkan sapi hutan yang telah ia buru tadi lalu ia mengidentifikasi jejak kaki yang telah ditinggalkan oleh kelompok sapi hutan tadi.

"Kita ke sana Kasuvi"

Ucap Sema seraya menunjuk ke depan, Kasuvi menggunakan indera penciumannya yang tajam lalu ia menunjuk ke sebelah kanan.

"Soutarou, di sebelah kanan..." 

"Tunggu... bukannya kelompok sapi itu ada di depan?"

Tanya Sema, Kasuvi menggelengkan kepala pertanda ia tidak setuju dengan usulan dari Sema. Mau tidak mau, Sema menghela napas lalu menuruti keinginan dari Kasuvi.

Kasuvi yang memandu jalan, melewati berbagai pohon oak dan pohon-pohon yang dedaunannya rindang. Melihat seekor naga hitam sedang mengunyah daging sapi hutan bulat-bulat.

Sema merasa kenal dengan naga hitam itu, ia menyadari bahwa naga hitam yang ada di depan mereka yang bernama Roguira. Sema berjongkok, sedangkan Kasuvi. ia malah keluar dari semak-semak dan menghampiri Roguira dengan wajahnya yang datar.

Roguira menyadari kehadiran seorang perempuan yang datang dari semak-semak tidak jauh darinya. Sema segera keluar dari semak-semak lalu mengikuti Kasuvi dari belakang dan sedikit menjaga jarak.

"Soutarou!? Apa yang sedang kau lakukan di sini?"

Pikir Roquira, ia pun menelan daging sapi hutan yang ia kunyah lalu mengganti posisinya dari bersandar menjadi duduk dengan santai. Kasuvi tetap berjalan ke arah Roguira lalu berdiri di hadapannya seraya saling bertatapan mata.

Another World I Be HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang