HALO SELAMAT MALAM... AKU UP CERITA BARU AKU YAH....
DUKUNG AKU DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN...
TERIMAKASIH DAN SELAMAT MEMBACA...
🍓🍓🍇🍇
Di sebuah desa, bernama Yin Yang, terdapat seorang anak kecil yatim piatu bernama Ang Xuan. Hidupnya sangatlah menderita, ia hidup di jalanan desa, luntang lantung tidak tentu arah. Untuk bertahan hidup, ia memakan makanan bekas dari tempat sampah. Terkadang ia juga mengemis, jika ia mendapat cukup banyak uang dari hasil mengemisnya, ia membeli banyak makanan dan membagi-bagikan ke teman-teman sesama pengemisnya. Walau sering mendapat hinaan dari beberapa orang, dia tidak perduli.
Suatu hari, Ang Xuan berjalan menelusuri sebuah sungai, ia bersenandung ria disana. Sampai langkahnya tiba-tiba terhenti dan melihat sesuatu mengapung di tepi sungai itu. Ang Xuan menghampiri benda di sungai itu, lalu ia sangat terkejut saat melihat mayat di tepi sungai. Tubuh mungilnya dengan sangat lincah dan segera menarik orang itu. Ang Xuan menekan dada orang itu, lalu ingin memberi orang itu napas buatan. Tetapi, ia mengurungkannya.
"Mmmnp, kira-kira sopan gak ya kalau aku kasih dia napas buatan? Tapi kan...." gumam Ang Xuan.
Akhirnya ia terus menekan dada orang itu untuk memompa, lalu orang itu memuntahkan airnya. Tetapi setelahnya orang itu kembali pingsan. Ang Xuan tidak tau harus bagaimana. Lalu ia melihat sebuah gerobak dan mengambil gerobak itu. Lalu Ang Xuan berusaha mengangkat tubuh laki-laki yang jauh lebih besar darinya. Laki-laki dewasa yang menggunakan baju zirah perang, dan sangat kuat. Tetapi entah kenapa, orang itu malah hanyut di sungai. Ang Xuan berhasil meletakan tubuh laki-laki itu ke gerobak. Lalu ia menarik gerobak itu, dan membawa laki-laki itu kesuatu tempat. Ang Xuan membawa laki-laki itu kerumah seorang tabib. Tabib itu sangat mengenal Ang Xuan, terkadang Ang Xuan juga sering membantu tabib itu.
"Tabib, tabib. Tolong aku, tabib..." teriak Ang Xuan...
Tabib muda itu keluar dan melihat Ang Xuan tengah menarik gerobak dan didalam gerobak itu adalah tubuh seseorang. Tabib muda itu langsung mengambil alih gerobak itu dan membawanya ke tepi rumah nya dan langsung membawa tubuh pria itu kedalam. Ang Xuan juga ikut masuk kedalam.
"Ang Xuan, siapa dia? Kenapa dia bersamamu?" tanya tabib itu bernama Luminjang.
"Kakak tabib, aku juga tidak tahu. Aku menemukannya di tepi sungai," balas Ang Xuan.
"Baiklah, ambilkan aku air dan handuk kecil," perintah Luminjang.
Ang Xuan menuruti perintah Luminjang, lalu membawa semangkuk air hangat dan handuk. Lalu tabib Luminjang merawat tubuh pria dewasa itu. Hari sudah gelap dan malam, tetapi pria itu tidak bangun juga, lalu Ang Xuan akan pergi dari rumah tabib itu. Tetapi, tabib Luminjang melarang Ang Xuan kecil pergi dari rumah tabib itu. Karena tabib Luminjang sudah menganggap Ang Xuan seperti adiknya sendiri.
"Kau mau kemana, Ang Xuan?" ujar Luminjang.
"Aku.. Aku mau pulang kak," ujar Ang Xuan.
"Kau mau pulang kemana? Aku tahu kau tidak punya rumah, tinggallah disini bersamaku, akan lebih aman jika kau disini." ujar Luminjang.
"Tapi... Kakak saja sudah kesusahan untuk hidup kakak, aku tidak mau menyusahkan kakak." ujar Ang Xuan.
"Selagi aku masih sehat dan bisa mencari uang, aku akan sanggup membiayai biaya kita, Xuan. Aku dirumah kecil walau tidak seberapa ini sangat kesepian, tiap kali kau datang aku sangat merasa senang. Kau sudah ku anggap seperti adik ku." sahut Luminjang. Ang Xuan diam sesaat, lalu akhirnya mengangguk dan menyetujuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]-The Legend Of Ang Xuan (CERPEN)
Short Story"Aku di buang, aku di tinggalkan oleh keluargaku sendiri. Bahkan, satu-satunya sahabat yang aku miliki menendangku, dan lebih memilih percaya dengan orang yang ia kenal." Ang Xuan, pemuda tampan yang penuh dengan sejuta pesona, periang, penyayang...