05

7 3 0
                                    

"Beby? Bangun gih, tadi Juan dateng. Katanya kamu ada janji sama dia?"

Ketuk bundanya dari pintu luar. Beby merenggangkan tubuhnya perlahan sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kamarnya.

"Eh tumben kamu langsung bangun, biasanya harus dipaksa dulu, atau gak di siram"

Hoaam.

"Serba salah deh bun Beby. Aku tuh kadang bingung, aku ini Beby atau.." potong Beby dengan nada berpikir.

"Apa kamu hah? Kamu ini bunda yang brojolin. Mau ngaku ngaku anak siapa kamu?" ucap bundanya kesal.

"Aku tuh bingung, aku ini Beby atau Raisa Adriana sih maaa. Ko serba salah" di pertengahan Beby sudah menutup pintu kamar perlahan dan berlari kedalam kamar mandinya.

"Asem banget ya ni anak" terlihat dari bawah sini, bunda yang tengah mengelus dada nya sabar. Jelas! Karena bunda mengelus dada saat ia menuruni tangga. Jadi siapa yang ada dibawah pasti melihatnya. Termasuk Juan.

Juan mengernyit, ada apa dengan bunda Gabby? Juan memang mendengar sedikit perdebatan di atas sana. Namun apakah perdebatan itu bunda Gabby dan Gabby yang melakukannya? Kenapa Juan bisa heran? Karena Gabby bahkan gabisa menolak apapun permintaan bundanya, jadi jangankan perdebatan, membuat bundanya seperti tadi tidak pernah Gabby lakukan.

"Juan kamu pulang dulu aja gih, dia pasti lama. Nanti bunda bilangin ke dia langsung kerumah kamu aja gimana?"

"Yaudah bun, Juan kerumah dulu ya" ucap Juan yang dijawab bunda dengan anggukan.

Setengah jam kemudian, terlihat Beby menuruni tangganya dengan pakaian yang sudah siap pergi. Sejenak Beby celingak celinguk terlebih dulu mencari keadaan Juan. Dirasanya tidak ada Juan, Beby beranjak mencari bundanya.

"Bun Juan mana?"

"Bunda suruh dia pulang dulu tadi, kamu kan lama kalau siap siap. Udah buruan kerumahnya"

"Aye yey BuBun"

Pletak

Aw

Ish

"Bunda ngapain sih jitak jitak Beby, heran deh"

"Bunda kan sering bilang sama kamu jangan panggil bunda bubun ih kamu mah. Nama itu tuh sama kaya orang gila yang sering ada di komplek indonesia dulu"

Bhahahaha. Tawa Beby pecah seketika bersamaan dengan dirinya yang mencium pipi bundanya lalu lari kearah rumah Juan.

***

Tok

Tok

Tok

"Eh Gabby? Gabby kan? Ko rambut kamu panjang? bukannya pendek ya? Eh apa mommy yang pikun ya, eh tap"

"Mom Gabby bukan?"

"Mukanya iya, tapi rambutnya bukan. Mommy juga bingung"

Terlihat Juan membuka sedikit mulutnya menatap heran Beby. Kenapa mereka heran? Karena Gabby sebelumnya memiliki rambut yang pendek, dan Beby memiliki rambut yang panjang. Nah loh yakali harus bilang wig rambut ga banget kan. Terus dari kemaren juga Beby memilih menggulung rambutnya, ya sebagai penyamaran. Karena sekarang niatnya, ciah niatnya Beby mau kasih tau Juan tentang semuanya, mending Beby tampil apa adanya dia.

"Hehe asli ko tan rambutnya" Ucap Beby sambil nyengir.

"Loh loh kok kamu manggil Mommy tante lagi sih? Kan kamu udah manggil mommy itu mommy"

temporary life replacementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang