Stoples Kisah

06

Pencet bintang dulu yuk 😊

Hai, jumpa lagi di pendeskripsian ke-enam. Walaupun banyak sekali hambatan dan cobaan yang datang silih berganti. Contohnya, males akut yang sudah memasuki stadium empat. Ya cuma satu sih contohnya. Cuma ya alasannya aja sok bejibun, aslinya sih ya cuma m-a-l-e-s. 🤣

Jadi, makasih banyak yang sering neror apdetan di wattpad maupun chat pribadi. #sye-sye 🙇‍♀️

Oke lanjut saja ke deskripsinya. Jadi, perkenalkan sosok yang menempati absen Ke-enam, jeng-jeng... dia adalah seorang lelaki. Kalau kalian jeli pas baca dan punya ingatan yang tajam namanya sudah aku sebutin di bab sebelah loh.

Yang mageran di tempat tidur buat berangkat sekolah. Coba tebak, siapa? Jawab di kolom komentar ya! 👉

Punya hobi gaming dan suka pamer wi-fi ke aku. Tambahan dia juga suka pamer makanan. Untung bukan pamer cewe, ups engga punya ya? Hehehe sama. 😈

Temanku satu ini punya bentuk fisik yang langka, dia punya berat badan kurang lebih 220,46 pon. makanya kalau jadi kipper bola dia paten 😎. Keren, bolanya jarang masuk ke gawang. Lah iya wajar gawangnya ketutupan sama badannya dia.

Beruntung sekali kita memiliki dia, soalnya kalau Agustus-an aman, damai, sentosa, karena pas lomba tarik tambang. Optimis juara lah. 😁

Pernah juga pas kita mau PTQ (Perkemahan Tamu Qobilah) kita angkat-angkat bambu. Alhamdulillah tertolong dan terbantu karena ada dia, soalnya bambunya sama dia juga besar dia. Jadi enak saja. Dia angkat-angkat bambu, terus di naikin ke mobil bak terbuka.

Cuma sayangnya dia kurang gerot, mudah lelah, kalau kata Akbar. Seperti lelah menunggu dia supaya tidak dingin dan cuek lagi. 🤷‍♂️

Yah perkenalkan nama temanku yang sangat seberapa ini, A R F A. Halo Arfa gimana sehat? Masih di cuekin ga? Atau sikap dia nambah dingin atau malah hangat? Atau kamu memilih mundur? Wkwk, oke lupakan pertanyaan absurd ini.

Seperti anak lelaki pada umumnya, Arfa suka main game. Surga bagi dia kalau sudah bertemu wi-fi seperangkat Personal Computer, dan makanan untuk memulai pertempuran permainan semacam Point Blank.

Sering nge-sw turnamen game. tapi entah ikut atau engga, menang atau kalah aku engga tau dan engga mau tau. Pengennya dia menang, terus traktir aku wkwk.

Selain suka main game dan suka sama dia-yang cuek dan dingin, terus jadi penjaga gawang amatiran yang jarang kebobolan karena gawangnya ketutup sama badannya. Arfa juga suka membaca buku, salut deh. Soalnya, jarang anak laki-laki suka membaca, apalagi baca novel.

Pernah Arfa pinjam beberapa novelku, waktu kita awal-awal masuk dan belum seberapa kenal dan akrab. Aku lupa Arfa pinjam buku apa. Tapi setauku dia suka genre thriller, detektif, roman juga agak suka sedikit sih.

Kalau di tanyain sama temen-temenya, "ngapain, si lo baca buku?" dengan sangat santai dan tanpa beban dia menjawab.

"gua cuma gabut aja,"

"gua bingung di rumah mau ngapain juga,"

"yah, biasa ngabisin waktu aja,"

Kebayang engga sih kalau jawaban super dari Arfa ini di pakai juga sama jutaan anak Indonesia yang lebih memilih bercengkrama bersama buku untuk membunuh waktu-waktu luang mereka. Mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat.