𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚₁₃ 𝙛𝙩. 𝙮𝙤𝙪

Iket

"BUG"

Kepala Haruto habis ditampol pake tongkat baseball sama Doyoung. "Bakal mati gak ya?"

"Udah angkat angkat, iket dipohon" suruh Jihoon. Mereka pun langsung mengikat Haruto di pohon mangga di dekat kolam renang.

"Buruan keburu bangun ih!" Omel Jeongwoo.

"Berat kampret, lo bisanya cuma ngomel aja, angkat aja sendiri" kata Yoonbin sambil jatohin pala Haruto yang dia pegang.

"eEEEee goblok! Palanya tar patah anying"

Mereka pun langsung mengangkat Haruto yang pingsan tadi ke dekat kolam renang dan mengikatnya di pohon mangga tersebut.

Sambil nunggu Haruto bangun, kalian pun nyiapin pesta kecil kecilan di rumah. Kamu sama anak anak treasure lagi didapur buat bikin kue buat Haruto. Haruto ditinggalin sendiri aja di pohon mangga. Kasian amat sih To.

"Kak Hyunsuk tolong ambilin tepungnya dong di rak nomor dua"
"Kak Yoonbin ambilin gula ya di laci"
"Kak Junkyu tolong ambilin telor di kulkas"
"Kak Jihoon tolong beliin coklat ya"
"Kak Mashi tolong siapin mixernya"
"Woo udah dinyalain belom oven nya?"
"Hwan, ambilin air gula sama mentega yaaa"

Karna daritadi kerjaan ini tak kunjung selesai, soalnya anak anak nya gak berguna banget, daritadi nanya nanya mulu, malah bikin tambah rumit.

"Gini aja deh, hompimpa, nanti 4 orang yang kalah duluan jagain Haruto, 4 orang orang kalah setelahnya dekor rumah, 4 orang yang menang bantuin aku bikin cake"

Mereka pun langsung hompimpa, dan yang kalah pertama adalah : Jihoon, Yoshinori, Mashiho, Jeongwoo.

Yang kalah kedua : Yedam, Doyoung, Jaehyuk, Junghwan.

Yang menang adalah : Junkyu, Yoonbin, Hyunsuk, Asahi.

Kamu rasanya pengen sujud sukur gara gara yang menang ada Asahi nya, seengaknya ada yang waras.

"Sekarang langsung laksanakan tugas masing masing ya" perintah kamu. Yang lain pun langsung pada pergi untuk menjalankan tugas masing masing. Sisa kalian ber5 didapur. Tiba tiba Junkyu nyeletuk, "kenapa gak sekalian bikin konten yutup aja?"

Akhirnya, kalian pun sekalian buat bikin konten yutup, di deket pohon mangga udah dikasih kamera tersembunyi sama penyadap suara, udah kayak katakan putus aja lah ini.

Di ruang tengah yang dijadikan tempat dekor juga udah dikasih kamera, didapur juga, tapi ini yang didapur paling riweuh.

"hALO GUYS JADI HARI INI KITA BAKAL PRANK HARUTO SOALNYA HARI INI KAN HARUTO ULTAH"

"nAH SEKARANG HARUTO LAGI DIIKET DIPOHON GUYS KEJAM YA KITA? XIXIXIXIXIXI"

"kITA DISINI MAU BIKIN CAKE SPESIAL BUAT HARUTO BARENG (Y/N)"

"kALO PENASARAN TONTON TERUS YAW"

Kalian pun langsung memulai acara bikin cake yang dikamerain tersebut, daritadi walaupun cuma ber5 rasanya kamu puyeng banget, digodain sana sini, sebenarnya Asahi juga godain kamu, cuma gak seagresif yang lain aja.

"(Y/N) dimata kamu ada apa?" Merasa terpanggil oleh Hyunsuk, kamu pun noleh ke Hyunsuk, dagu kamu langsung ditarik keatas biar kamu juga bisa liat mata Hyunsuk. Kalian berdua pun liat liatan, sampe akhirnya ada suara Yoonbin menginterupsi.

"(Y/N) kamu gapapa kan? Pasti mata kamu sakit ya abis liat makhluk macem dia? Maafin aku ya, mulai sekarang pangeran bakal jaga tuan putri selamanya" kata Yoonbin sambil narik kamu ke pelukannya.

"(Y/N) ini udah halus diapain lagi terus??" Kata Asahi dengan nada yang ditekankan disetiap kalimat. Kamu langsung melepaskan pelukan Yoonbin dan langsung beralih ke Asahi. "Masukin cetakannya yuk" ajak kamu ke Asahi.

Pas kamu baru mau nuangin adonan nya ke cetakannya, Asahi tiba tiba ngomong gini, "biar aku bantu"

Gak lama kemudian, kue pun langsung dimasukkan ke ovenan dan hendak diangkat oleh kamu. "Aww" rintih kamu saat megang cetakan logam yang buat kue tadi.

Junkyu yang ada di deket kamu pun langsung menuju ke arah kamu, "kamu gapapa?"

Kamu cuma ngangguk aja, "sini duduk dulu, aku ambil P3K" titah Junkyu ke kamu.

Gak lama kemudian dateng Junkyu sambil bawa kotak p3k nya, "Siniin coba tangannya"

"Kalo sakit bilang ya, agak perih soalnya" kata Junkyu sebelum dia membersihkan luka bakarnya terlebih dahulu.

"Sini sini gue yang obatin" Hyunsuk tiba tiba bilang gitu, "yaelah gapercaya amat ama gue, anak PMR dulu gua" sambungnya kemudian.

"Bacot ah, bokap gue dokter mau apa lo? Masuk PMR juga sebulan 2 kali doang, pergi sana ah, ganggu aja" usir Junkyu. Dia pun langsung melanjutkan kegiatan membersihkan lukanya dan memberi salep untuk luka bakar.

"Lain kali hati hati ya"