𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚₁₃ 𝙛𝙩. 𝙮𝙤𝙪

Keplezet

"Kamu mau popcorn gak?"

Hari ini kamu mau nonton film di bioskop bareng Hyunsuk, Jihoon, Junkyu, Mashiho. Mau nonton Captain Marvel ceunah.

"Boleh deh" jawab kamu ke Jihoon.

"Minumnya mau apa yang?" Tanya Junkyu ke kamu.

"Milo aja, nih uangnya." Ucap kamu seraya menyerahkan uangnya ke tangan Junkyu.

Namun tiba tiba Hyunsuk menurunkan tangan kamu, "biar A'a yang bayar."

Kamu senyum gaenak. "Gapapa aku aja, ngerepotin."

"Sshhttt. Biar aku." Hyunsuk bersikukuh untuk memebayarkan makan dan minuman kamu. Kamu emang diluar nolak nolak gaenak gitu. Tapi dalem hari senang warbyazah. Lumayan duitnya buat hal lain.

"Ho, udah pesen tiket belom?" Tanya Junkyu.

"Belom, mana sini duit klean" palak Mashiho. Kamu langsung mengeluarkan uang Rp.50.000 dari dompetmu kearah Mashiho.

"Buat kamu, biar pangeran yang bayar" ucap Mashiho sambil menggandeng tangan kamu untuk mengikutinya ke arah untun membeli tiket bioskop tersebut.

Kamu cuma ngikutin sambil bersenandung kecil. "Suara kamu bagus juga, nanti karaokean yuk!" Ajak Mashiho antusias.

Kamu cuma ngangguk kecil sambil mengikuti alur antrean. "Mau duduk dimana mas dan mbak?"

Mashiho menunjuk kearah bangku yang masih berwarna hijau di monitor tersebut. Di paling atas, pojok.

Biar bisa mojok. Hwehwe —Macio.

Kamu dan Mashiho pun langsung berjalan menuju arah Jihoon, Hyunsuk dan Junkyu yang terbang berbicara ringan di sebuah kursi yang disediakan.

"Weh apa apaan neh! Lepas!" Jihoon langsung protes ketika melihat tangan kamu dan Mashiho yang masih menyatu sejak tadi.

"Mana tiketnya!" Ucap Junkyu ngegas. Mashiho langsung mengeluarkan 5 tiket di sakunya.

"Kamu pilih dulu dong" pinta Hyunsuk.

Kamu langsung memilih salah satu tiket, dan yang terjadi setelahnya adalah. Mereka berebut untuk mendapatkan tiket yang berada di sebelah kanan dan kiri kamu.

Jadi nanti gini posisi duduknya.

Hyunsuk—Junkyu—Kamu—Mashiho—Jihoon.

Kamu ditengah tengah dong. Berasa bayi. Dijagain gini.

Semenjak nonton film ini. Daritadi mau Junkyu ataupun Mashiho sama sama ngerduz mulu ke kamu. Sampai Hyunsuk risih sendiri sama tingkah Junkyu. Jadi dia gaplok pala Junkyu.

"Apasih!"

Seisi bioskop langsung menatap kearah Junkyu yang menimbulkan suara nyaring. Kamu cuma bisa nutupin muka pake tangan kamu sambil berusaha menjauh dari Junkyu. Pengen banget ngomong. "Gakenal. Bukan temen gue."

Junkyu langsung cengengesan manja sambil nyatuin telapak tangannya sebagai permohonan maaf. "Sorry" ucapnya tanpa suara.

🌼

"Kamu mau makan apa?" Tanya Hyunsuk setelah kalian berlima selesai menonton film tersebut.

"Sushi?" Ucap kamu ragu.

"Call!"

Kalian pun langsung menuju ke salah satu restoran sushi yang ada di mall tersebut. Alangkah terkejutnya kamu ketika melihat mantan gebetan kamu di salah satu kursi seberang. Noa Kazama.

Kamu pernah suka sama dia dulu. Tapi waktu itu, dia pindah sekolah. Jadi kamu masih SMP dia udah SMA. Nah, gedung SMP sama SMA ini kan digabung. Otomatis kamu sering ketemu sama Noa. Dan ternyata pas kelas 2, dia pindah ke negara asalnya. Jepang.

Kamu udah parno takut dia ngelihat kamu. Soalnya, waktu itu kamu gak sengaja kepeleset depan dia trus dia bantuin sambil ngetawain kamu. Kamu malu setengah mati kalo harus ketemu dia lagi.

"(Y/N)?"
"(Y/N)?"
"(Y/N)?"
"(Y/N)?"
"(Y/N)!"

Kamu tersentak kecil gara gara teriakan Jihoon. Kamu langsung segera melahap sushi yang ada di depan mata kamu. Dan buru buru mengalihkan pandangan dari wajah Noa ke handphone kamu. Noa lagi sama ceue. Hiks.

Junkyu yang peka sama sesuatu pun langsung nanya kamu. "Kamu kenapa grogi gitu sih? Ada mantan kamu?"

"Uhukk!"

Junkyu :(

"Lah beneran?!" Mashiho tampak kaget dan langsung melihat kearah yang daritadi kamu lihat.

"Noa? Noa mantan kamu?" Tanya Junkyu seraya melihat kearah yang Mashiho lihat. Kamu langsung menggeleng kencang seraya membantah. Tau tau dari jauh Jihoon sudah tepat ada di mena Noa dan bersapa riya.

Tak lama kemudian, Noa bersama ceue tadi udah berada tepat di meja kalian ber5.

Mampus!

"Kyu! Pakabar!" Junkyu dan Noa saling menyapa dan bersalaman ala ala couo. Setelah bersalaman dengan yang lain. Noa beralih kearah kamu. Alisnya berkerut. Sepeti sedang mengingat sesuatu.

"Kamu yang waktu itu kepeleset kan?"

Bangsadh.