𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚₁₃ 𝙛𝙩. 𝙮𝙤𝙪

Guanlin

Kamu menoleh ketika merasa seseorang telah menepuk pundak kamu pelan. Yang kamu lihat ada seorang cowok jangkung. Tapi rasanya muka ini gak asing.

"Yoon—," kamu menggeleng pelan sebelum melanjutkan kata kata mu.

"Ada apa?" Tanya kamu ke cowok itu.

"Bisa tolong kasih tau ruang kepala sekolah?" Ucapnya. Kamu mengangguk pelan. Lalu ia berjalan disamping kamu.

Cowok itu menggaruk tenguk nya pelan. "Ehm,—kayaknya aku pernah liat kamu deh," ucapan cowok itu membuat kamu menoleh kearahnya. Kamu juga ngerasa gitu. Tapi kapan ya?

"Oohh kamu! Yang di supermarket! Yang mirip Kak Yoonbin kan?!" Seru kamu.

Cowok itu mengangguk pelan. "Aku yang dikatain gak kreatif mukanya sama Kakak kamu yang kayak preman itu," cowok itu mencebikkan bibirnya kesal mengingat ucapan Yoonbin kala itu.

"Namaku (y/n) kalo kamu siapa?" Kamu mengulurkan tanganmu ke cowok itu.

"Lai Guanlin," jawabnya sambil menyambut uluran tangan mu. Tiba tiba datang segerombol cewek dengan tatapan sinis mengarah ke kamu.

"Gak puas juga kah kau udah punya teman tampan bejibun pun masih aja kau godain laki laki baru, heran aku ni sama kau," 

"Lo ngomong sama dia?" Cowok itu—Guanlin menanya ke arah segerombol cewek tersebut.

"Iyalah, masa kau." Jawab cewek Medan itu dengan angkuh.

"Dia gak godain gue, gue yang minta tolong sama dia, jangan sok tau kalo gak tau," ucap Guanlin datar lalu menggandeng tangan kamu dan membawa mu menjauh dari para cewek itu. Sedangkan cewek itu cuma mencebikkan bibirnya kesal.

"Eehh—!"

Guanlin menatap kearah kamu akibat ucapan kamu. "Kenapa?"

"Itu udah kelewatan ruang kepala sekolahnya," ucap kamu ke Guanlin. Guanlin cuma ketawa renyah habis itu dia bilang makasih sama kamu.

🌼

"Jangan lupa PR nya dikerjakan ya anak anak," Pak Jinwoo sudah keluar karna bel istirahat sudah berbunyi.

"Kamu mau makan ap—,"

"BANG YOONBIN NGAJAKIN RIBUT ANAK BARU DIKELAS 11 IPS 4!"

Haruto dkk langsung pada ngabur ke kelas XI IPS 4 tersebut. Kamu cuma tepok jidat habis itu ikut berlari kekelas XI IPS 4.

Kamu pun langsung berlari, tapi akhirnya kamu malah digendong Haruto karna Haruto bilang kaki kamu pasti masih sakit.

"STOOPPP!!!"

Yoshinori, Hyunsuk, Jihoon dan juga Junkyu sudah mau melerai mereka yang mau berantem—ralat. Yoonbin yang ngajakin Guanlin berantem.

"Lo ngapain sih sekolah disini?!" Yoonbin ngangkat mukanya keatas biar keliatan angkuh dan tinggi.

"Ya suka suka gue lah! Emang ini sekolahan punya lo!" Jawab Guanlin dengan ngotot.

"Muka lo ngapain mirip sama gue?!" Yoonbin nunjuk muka Guanlin.

"Ya mana gue tau! Tanya ama emak gue sono di Taiwan!" Guanlin langsung bebas tangan Yoonbin.

"Elo ya! Dekel kampret! Sini lo!" Yoonbin langsung mau ngetekin Guanlin. Tapi sayang. Yoonbin gak lebih tinggi dari Guanlin. Hiks.

Jadinya Yoonbin malah ngegelitikin Guanlin. Ampe Guanlin udah kayak lagi diperkosa.

"Ahh udah bang, aaahhhh,"
"Gelihhhh ihh,"
"Anjir, udaaahhaann aahhh,"

Tiba tiba Yoonbin langsung ngegaplok mulut Guanlin. "Lo ngapa kayak diperkosa gitu sih anying!"

Kamu speechles. Yang lain juga ikut speecles. Mereka adalah kembar yang terpisah. Apakah benar?

"Yaampunlelahkaliakuliatkelakuansiyoonbininiaduhmaumatiajalahakurasanyabisagilaakuin—,"

"Stop! Aduh lo ngomong apasih!" Jihoon langsung nge bekem mulut Yoshinori yang entah lagi ngomong apa. Vall juga bingung.

"Udah sayang, ayo kita pergi, waktu istirahat ku terbuang sia sia cuma gara gara manusia gak berguna ini," Hyunsuk merangkul tubuh kamu dan mengajak kamu kearah kantin.

"PRINCESS TUNGGUIN PANGERAN DONG!"
"GILA LO YA! ITU MASDEP GUE!"
"HALAH SOK SOKAN LO KENCING AJA BELOM LURUS!"
"BODOAMAT PUNYA GUE GEDE!"

"AKH! ANJING YOONBIN GOB—lok."

Ternyata Yoonbin nendang anunya Guanlin dan langsung pergi meninggalkan Guanlin dengan nasibnya. Iya, sakit itu pasti.

Sabar ya nak.

————————————

K-kembar?! /Buy one get one.

—Vall🌼