Nginep

3.5K 509 33
                                    

"Yuka kamu ma—," ucapan kamu terpotong karna Yuka telah pergi mendahului kamu menuju keluar kelas. Kamu menghela napas lagi kemudian. Kamu salah apa sih?

"Sin, Yuka kenapa?" Tanya kamu pada Chyntia yang sedang duduk sambil memasang earphone di kupingnya.

"Sin!" Kamu menggoyangkan lengan Chyntia pelan membuat ia menoleh kearahmu dan menautkan alisnya pertanda ia bingung.

"Yuka kenapa?"

"Hah?!"

Kamu langsung menarik salah satu earphone yang tersangkut di kuping Chyntia.

"Yuka kenapa?" Chyntia hanya mengangkat bahu pertanda ia tidak tahu. Sebenarnya gak ada gunanya juga sih nanya Chyntia. Terus kamu ngapain nanya Chyntia tadi?!

🌼

"Bagiin."

"H-hah?" Chyntia mendadak gagap akibat suruhan datar Asahi yang datang ke kelasnya sambil membawa sekitar 30 kertas kurang lebih.

"Bagiin."

Kamu cuma diam sambil natap interaksi mereka, kemudian Asahi mendekat kearah kamu. "Nanti kerumah aku ya, disuruh Mamah ngambil sesuatu,"

Kamu mengangguk singkat. Asahi pun langsung keluar kelas. Lalu dengan antusias kamu langsung mendekati Chyntia.

"Sin!"

"Kenapa?"

"Kamu suka sama Kak Asahi ya?!" Seru kamu agak keras. Chyntia langsing melotot dan membekap mulut kamu.

"E-enggak! Siapa tuh Asahi gakenal," Chyntia langsung melepaskan tangannya yang ada di mulut kamu.

"Blehh! Blehh! Asin!" Kamu mengelap bibir kamu bekas tangan Chyntia tadi.

"Alah kamu, kamu biasanya digombalin Jongseob juga gak merah itu pipi, ngomong sama Kak Asahi langsung merah pipinya, suka kamu ya......" kamu menunjuk nunjuk Chyntia yang membuat Chyntia kesal. Masalahnya kamu nunjuk nunjuk dia sambil mukanya tuh ngejek dia gitu.

"UHUKK UHUKK!"

Taunya ada Jeongwoo, Junghwan, Haruto ngintip di balik tembok. Mampus kamu.

"Awkwokwowkwowkwkowok, Sintia suka sama Bang Asahi anjir!" Seru Junghwan heboh.

Haruto udah ketawa tawa sampe gak bisa napas dibelakang Jeongwoo. Dia tuh kayak punya dendam terselubung gitu sama Chyntia makanya pas Chyntia ketauan gini jadi enak buat ngeledekin.

"Bang Asahi mana mau sama cewek kaya lo anjir, berandalan gitu," celetuk Haruto.

Keadaan langsung sunyi.

🌼

"(Y/n)!" Panggil Asahi ketika melihat kamu dari kejauhan. Kamu cuma senyum tipis aja. Sehabis Haruto ngomong gitu, Chyntia bolos. Sakit hati kali dia. Ya Chyntia kan juga ceue.

"Eh iya? Jadi kan?" Asahi menganggukkan kepalanya pertanda iya atas pertanyaan mu tadi.

"eEEEEHHHHH! IKUT!" Asahi mencebikkan bibirnya kesal melihat Junkyu, Jaehyuk, Mashiho, Yoshinori yang berlari lari kearahnya. Pasti minta nebeng.

Kamu langsung disuruh masuk ke bangku depan yang didekat supir. Asahi langsung menaiki mobilnya dan menyalakan mobilnya.

Dari luar kamu bisa lihat Junkyu, Mashiho, Jaehyuk, Yoshinori yang lagi teriak teriak di belakang. Sampe gedor gedor kaca. Mana belom lunas lagi mobil ini. Kalo rusak berabe dah.

Asahi pun memberhentikan mobilnya dan mempersilahkan ke-4 pemuda itu untuk masuk kedalam mobilnya.

"Etdah buset lo jahat banget dah,"

"Berbagi itu indah kayak gue,"

"Lo dosa lo ninggalin orang pas lagi sayang sayangnya,"

"Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW. Bersabda, barang siapa yang membantu orang lain, niscaya, akan diterima disurga nanti,"

Kamu cuma cekikikan kecil mendengar perkataan yang dilontarkan Mashiho terakhir kali. Pake sabda sabdaan segala. Sok taat banget.

🌼

"Kok gak jadi kerumah kamu?" Kamu terbingung karna Asahi malah menjalankan mobilnya kearah komplek waiji A. Komplek waiji tuh ada komplek A, B, C dan J. Gatau kenapa J, kenapa gak D gitu loh, kan jauh ya.

"HEH MAU NGAPAIN LO KERUMAH BEDUA DUAAN!"
"MAU CEMACEM YA KLEAN?! PUASA YAAMPUN ASAHI PUASA!"
"SESUNGGUHNYA ZINA SAAT PUASA ADALAH DOSA YANG PALING BERAT!"
"ASATAGFIRULLAH SAUDARA ASAHI KENAPA ENGKAU JADI TERBAWA PERGAULAN SEKITAR!"

"Bacot. Turun."

🌼

"Segitu berandalnya ya gue? Sampe cowok aja gak ada yang mau ama gue, tolol," Chntia menendang botol bekas yang berada disebelah kakinya dengan asal. Tapi ia malah terkejut karna botolnya tetap ada disebelah kaki kirinya dan sepatu kirinya telah hilang enyah kemana.

"Gue cuma punya satu sepatu anjir!" Chyntia langsung mencari sepatunya tadi kearah yang tadi ia lemparkan.

Namun ia malah melihat sepatunya telah dijinjing orang lain dan hendak dibuang ke tong sampah.

"eEEEHHHH! JANGAN DIBUANG!"

Chyntia langsung berlari kearah orang itu dan merebut sepatu miliknya yang telah ia tabung berbulan bulan. "Tai lo! Emang belinya gak pake duit?!"

Chyntia jadi ngegas, untung udah buka.

Cowok itu cuma diem sambil natap datar Chyntia. "Ikut gue."

Hah?! Ngapain?!

"Ini udah mau jam 11 lo masih keliatan dijalanan pake seragam sekolah, lo belom pulang semenjak pulsek tadi kan?" Asahi menarik tangan Chyntia dan mendudukkan Chyntia di bangku sebelah kemudi.

🌼

"Lama banget sih lo Bang, gue yang nyuru tungguin lo terus nutup gerbang tau!" Haruto mencak mencak ditempat dan langsung ke gerbang untuk menutup dan mengunci gerbang. Alangkah terkejutnya Haruto melihat sesosok Chyntia.

"S-sorry Sin buat yang tadi, ga maksud gitu,"

"Gue gak marah kok, selow aja To," Chyntia tersenyum tipis lalu mengikuti Asahi masuk kedalam rumah kamu.

"Loh Sintia?!" Kamu yang sedang mengambil minum pun terkaget karna melihat keberadaan Chyntia disini.

"Kamu ngapain?!" Seru kamu karna terlalu antusias akan kedatangan Chyntia. Biasanya rumah ini kan dihuni sama para lelaki, ya masa kamu gak seneng kalo rumah ini ada ceweknya ya walaupun gak cewek cewek banget.

"Mau nginep boleh?"

—————————————

𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚₁₃ 𝙛𝙩. 𝙮𝙤𝙪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang