Kenapa?

3.5K 549 68
                                    

"Sin kamu jenguk Alicia gak hari ini?" Tanya Yuka ke Chyntia yang ada di sebelahnya.

"Enggak dulu, mau ke makam Papa," jawab Chyntia tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone nya.

"Maaf Sin, aku gak maksud gitu,"

"Selow,"

🌼

"Woy brandal!"

Chyntia menengok karna mendengar sebuah panggilan yang Chyntia rasakan panggilan itu untuk dirinya. Sekarang Chyntia lagi ada di halte bus. Sendirian.

"Beneran brandal," Jeno. Lee Jeno. Mantan Chyntia waktu SMP dulu. Chyntia pacaran sama Jeno karna dare Jeno dari temen temennya. Bangsat. Chyintia dipermainkan. Tapi nyatanya pas diputusin Chyntia cuma ngomong.

"Oh oke,"

Gud.

"Mau apaan lagi lo dari gue? Gak cukup jadiin gue bahan taruhan lo?" Chyntia menyindir Jeno tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone nya

"Balikan yuk,"

Chyntia mendecak pelan. "Ngomong sono sama angin," Chyntia pergi meninggalkan Jeno sendirian di area halte bus.

Tapi Jeno malah menahan tangan Chyntia yang ingin pergi dari hadapannya. Chyntia berusaha memberontak dari cengkraman Jeno.

"Lepasin anj—sabar sabar,"

"Lepasin."

Jeno dan Chyntia menoleh karna suara berat seseorang yang menuntut Jeno untuk melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Chyntia

"Lo siapa? Gausah ikut campur," ucap Jeno sambil menatap muka Haruto tajam. Iya itu Haruto.

"Gue pacarnya, gausah ngajakin dia balikan lagi, sini Sin," Haruto menarik tangan Chyntia dari tangan Jeno dan membawanya pergi dari situ.

"Apaansih To! Lepasin!" Haruto memberhentikan langkahnya setelah merasa jauh dari tempat Lee Jeno berada.

"Makasih orang mah," Haruto melepaskan tangannya dari tangan Chyntia dan segera menaiki sepeda nya.

"Makasih!" Ucap Chyntia ketus dan pergi dari hadapan Haruto.

🌼

"Halo Alicia, maaf ya aku jarang kesini, sibuk soalnya banyak acara, lagi puasa juga kan," kamu berjalan mendekati ranjang Alicia.

"Iya gak papa, aku juga dijagain sama Kak Noa disini kok,"

Anj—sabar sabar.

Kamu senyum kearah Alicia. Lalu mendudukkan diri kamu di kursi yang ada di sisi ranjang Alicia.

"Ini aku bawa beberapa buku buat kamu pelajari, bentak lagi UKK soalnya, takutnya kamu gak bisa ngejar materi nantinya," kamu mengeluarkan beberapa buku kamu dari tas kamu. Kamu masih pakek seragam sekolah kesini nya.

"Wah makasih banget, tapi kayaknya gak perlu deh," ucap Alicia sungkan.

"Loh kenapa?"

"Hidupku gak akan selama itu lagi," kamu tercekat.

"Kok ngomong gitu sih? Semangat dong buat lawan penyakitnya, kita semua dukung kamu kok," kamu mengelus tangan Alicia pelan.

"Makasih ya, makasih banget."

🌼

"Loh (y/n)? Kamu sejak kapan ada disini?" Noa datang sekitar jam setengah 6 dengan t-shirt berwarna hitam dan celana training yang membuat ketampanan Noa bertambah berkali kali lipat.

𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚₁₃ 𝙛𝙩. 𝙮𝙤𝙪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang