🐣Part 3🐣

2.4K 70 3
                                    

Brukk!!

"Awwww"Pekik Dilla saat terjatuh.

Cowok tadi yang awalnya sedang lari sekarang berhenti dan berbalik ke arah Dilla,kemudian cowok itu menjulurkan tangannya berniat untuk membantu Dilla berdiri.

Dilla yang merasa ada orang berdiri didepannya itu sambil menjulurkan tangan untuk menolong Dilla berdiri.

Dilla pun mendongak ke atas,dan benar ada laki laki yang berdiri di depannya.Kemudian Dilla meraih tangan cowok tersebut untuk membantunya berdiri.

Saat Dilla berdiri Dilla memicingkan matanya karena merasa cowok yang berdiri di depannya ini asing.Karena Dilla tidak pernah melihat dia sebelumnya.

"Lo baru tinggal disini?"Tanya Dilla kepada cowok itu dan hanya dibalas dengan deheman.

Dilla pun hanya mengangguk sebagai jawaban.Setelah itu Dilla mulai sadar karena gara gara cowok tersebut Dilla jatuh.

"Eh lo tuh kalau lari hati hati dong,jangan asal nabrak orang.Makanya tuh maka di pake bukan buat di pajang aja di muka lo"Kata Dilla dengan nyerocosnya ke arah cowok itu.

Sendangkan cowok itu hanya melihatnya dengan eskpresi datar.

"Sorry"Kata cowok tersebut.Dan jangan lupakan dengan muka datarnya.

1 kata dan 4 huruf.Hanya itu yang keluar dari mulut cowok tersebut

Dilla yang mendengar itupun hanya cengo dengan perkataan cowok tersebut.

"Eh buset ini cowok,udah salah irit ngomong lagi.Dasar Kulkas"Kata Dilla

Dilla yang tadinya nyerocos sekarang berhenti saat dia menyadari tidak ada handphone di genggamannya.

Dilla pun segera mencari benda pipih tersebut,saat sedang mencari handphonenya dia mendongak ke atas saat menyadari ada yang memberinya benda pipih.

Dilla pun dengan cepat mengambil benda pipih tersebut dari cowok tersebut.

Saat Dilla melihat handphonenya yang layarnya udah retak tak keruan.Dilla pun mengalihkan pandangannya yang awalnya ke arah handphone sekarang ke arah cowok tersebut.

Yang berdiri dengan muka datarnya.

"Oy kulkas lihat hp gue nih jadi rusak kan gara gara lo!Lo sih punya mata gak dipake"Kata Dilla sambil memperlihatkan hpnya yang sudah retak tak keruan ke arah cowok tersebut

"Sorry,besok gue ganti"kata cowok tersebut dan jangan lupakan dengan muka datarnya.

"Kagak usah ganti pake hp baru gue bisa beli lagi yang baru.Tapi lo harus traktir gue beli ice crem"Kata Dilla dengan mata yang berbinar sambil melihat ke arah jualan Ice Cream.Yang tak jauh dari mereka

"Oke"Kata cowok tersebut.

Mereka pun menuju ke arah penjual ice cream yang tak jauh dari mereka.Dilla pun pergi dengan semangatnya ke arah penjual ice cream.

"Mang,saya ice cream rasa vanila satu,Cokelat satu,dan rasa strawberrynya satu"Kata Dilla kepada penjual ice cream tersebut.

"Siap neng"Kata penjual ice cream.Dan hanya di balas dengan senyuman oleh Dilla.Kemudian Dilla menatap ke arah cowok tadi yang sedang memainkan hp

"Oy kulkas lo mau ice cream kagak?Mau rasa apa?"kata Dilla ke arah cowok tersebut.

Cowok tersebut yang awalnya memainkan hp sekarang melihat Dilla hanya sekilas.Kemudian cowok itu menatap ke arah penjual ice cream yang sedang membuat ice cream buat Dilla.

"Cokelat satu"kata cowok tersebut dengan muka datarnya dan langsung mengalihkan ke arah handphonenya.

"Mang,rasa cokelatnya nambah satu ya.Oh ya yang bayar ice creamnya cowok kulkas itu ya"kata Dilla kepada penjual ice cream sambil menunjuk ke arah cowok tadi yang sedang memainkan handphonenya

"Siap neng"kata penjual ice cream sambil terkekeh kecil saat mendengar Dilla menyebut cowok tersebut dengan sebutan kulkas.

Tak lama kemudian ice cream pun jadi dan mereka memakannya di dekat meja yang ada didekat penjual ice cream tadi.

Dilla yang sedang keasikan memakan ice cream rasa vanila kesukaannya itupun langsung berhenti saat cowok itu tiba tiba membersihkan ujung sudut bibirnya menggunakan jempolnya yang belepotan akibat makan ice cream.

Dilla yang diperlakukan seperti itupun hanya diam terpaku di tempatnya tanpa mengedipkan mata.

Dilla yang tadinya diam sekarang tersadar saat mendengar cowok itu berdehem.Dilla pun mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Makasih"kata Dilla.Dan di balas dengan deheman dari cowok tersebut.

Selesai memakan ice cream Dilla pun membuang bekasnya ke arah tong sampah dan menghampiri cowok tersebut yang sedang memainkan handphone.

"Makasih kulkas traktirannya,yaudah gue pulang duluan ya.Ntar kalau lo mau pulang itu mata di pake.Daaa"kata Dilla dengan cengiran dan melambaikan tangannya ke arah cowok tersebut.

"Hm"kata cowok tersebut tanpa mengalihkan matanya dari benda pipih yang dimainkan sedari tadi.

'Lucu'batin cowok tersebut

Sambil melihat Dilla yang sedang jalan menuju ke rumahnya.

Kemudian dia pun memasukkan handphonenya ke saku celananya dan pulang menuju ke rumahnya.

Ya iyalah menuju ke rumahnya masa iya menuju ke kuburan:v

Typooo!!!

Maafkan aku jika banyak typo dimana mana🙏Jangan lupa vote dan coment ya gaes😊💙

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang