"Hai Uncle"sapa Dilla kepada kepala sekolah yang duduk di kuris besarnya itu.
Kepala sekolah yang melihat itu tersenyum dan menyuruh Dilla untuk duduk di sofa.
"Hello baby girl"kata kepala sekolah tersebut dengan senyuman yang merekah.
Jadi kepala sekolah tersebut adalah adiknya papa Dilla yang bernama Edgard Wiliam.
"Hmm,uncle.Dilla kelas berapa?"tanya Dilla kepada unclenya itu.
"Kamu kelas XI-Mia 1 sayang"Kata uncle Edgard.
"Baiklah,uncle bisa anterin Dilla gak?"tanya Dilla kepada uncle edgard.
"Dengan senang hati sayang"ujar uncle Edgard.Kemudian uncle Edgard berdiri dan diikuti oleh Dilla.
Keduanya pun keluar dari ruangan kepala sekolah dan berjalan menuju ke lantai atas dimana letak kelas XI-Mia 1 berada.
S
K
I
P
-----
Sekarang Dilla dan kepala sekolah sudah sampe di depan pintu kelas XI-Mia 1.Kemudian pak kepala sekolah mengetuk pintu tersebut.
'Tok tok tok'
Setelah itu keluarlah wanita paruh baya yang umurnya sekitaran 40an.
"Iya pak,ada apa?"Tanya guru tersebut dengan ramah.
"Ini bu,saya anterin murid baru yang pindah dari sekolah sebelah"Kata pak kepala sekolah.
"Baik pak,terimah kasih sudah di anterin.Ayo nak silahkan masuk"kata guru tersebut dengan ramah dan lembut.
"Kalau begitu saya permisi dulu ya bu"Kata pak kepala sekolah tersebut.Kemudian pak kepala sekolah berbalik dan turun ke bawah dimana ruangannya yang terletak.
Kemudian Dilla dan guru tersebut masuk ke dalam kelas.
"Baik anak anak,mohon perhatiannya sebentar dulu.Sekarang kita kedatangan murid baru yang pindah dari sekolah sebelah.Silahkan nak,perkenalkan dirimu"kata guru tersebut dengan ramah.Dan di balas anggukan kecil oleh Dilla
"Hai semuanya,perkenalkan nama saya Nadilla Amanda Wiliam.Saya murid pindahan dari sekolah jaya bakti.Semoga kita bisa berteman baik"Kata Dilla dengan ramah dan senyuman yang mengembang.
"Baik nak Dilla,perkenalkan nama ibu Siska Anggreaini.Ibu mengajar jadi guru Ipa dan ibu juga wali kelas ini."Kata ibu Siska.
"Baik anak anak ada yang ingin ditanyakan kepada Dilla?"Tanya ibu Siska kepada murid yang lainnya.
Saat Dilla mengedarkan matanya kearah murid yang lain.Matanya bertemu dengan mata cowok kulkas yang menatap Dilla dengan datar sedatar triplek.Yang Dilla belum ketahui namanya sampai sekarang.
Saat Dilla sedang mengedarkan matanya ke pandanganain.Ia melihat ada dua sahabatnya duduk di belakang barisan tiga.Siapa lagi sahabatnya kalau bukan Caca dan Bella.Sahabat yang sangat disayangi oleh Dilla.
Kemudian Dilla mengedarkan matanya ke arah murid lainnya.Disana ia melihat ada seorang siswa yang mengangkat tangannya di udara.
"Iya, kamu Leo apa ada yang ingin ditanyakan?"Tanya ibu siska kepada siswa yang bernama Leo.
"Aku?"tanya Leo.Dan diangguki oleh ibu Siska
"Aku jadi duta sampo lain?Hahahah,Upss."Kata Leo yang meniru iklan sampo di iklan tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Non-FictionSeorang gadis yang bernama Nadilla Amanda Wiliam gadis yang memiliki sifat ceria baik manis dan ramah,namun siapa sangka dibalik semua sifatnya itu ada sebuah luka yang tergores di hatinya.Ia di luar dan di depan orang ia terlihat ceria namun ketika...
