"Simon says, minumlah racun maka kau akan selamat. Jika minum madu, jangan harap."======
"Saya akan menjelaskan maksud kalimat diatas."
Semua yang tersisa menyimak dengan seksama penjelasan dari moderator.
"Mungkin di dalam otak dan pikiran, kalian bertanya tanya. Mengapa minum racun kita akan selamat. Dan sebaliknya, jika kalian, minum madu kalian akan mati."
"Iya." Jawab mereka semua
"Bagaimana rasa cairan yang kalian minum tadi?"
"Manis."
"Kental."
"Sedikit asam,"
"Tapi agak pahit juga."
Jawab mereka bersahutan.
"Yang kalian minum, adalah madu yang sebenarnya. Lalu apakah kalian tahu, mengapa disebut racun?"
"Karena yang kami sebut madu, adalah racun bagi Simon. Sedangkan madu bagi Simon, adalah racun bagi kami." Ucap Doyoung
"Seratus, untuk pemikiran anda yang selalu jenius." Balas Simon.
"Jadi? Aku merasa sedikit ambigu dengan pernyataanmu," Balas Winwin
"Jika kita meminum madu yang sebenarnya, Simon yang akan mati. Maka dari itu, Simon menyebutnya racun. Dan sebaliknya, Jika kita meminum racun, Simon akan tetap hidup. Maka dari itu, Simon menyebutnya madu." Jelas Taeyong
"Hei, lihatlah. Kalian bertiga bersandiwara dengan baik, Terutama Simon. Berhasil memerankan perannya dengan cerdik."
"Mari kita mainkan. Permainan yang sebenarnya."
©spiderjaem,2019
Simon says
A.nMaaf yaa aku selalu lama update, bukan maksud bikin kalian nunggu, sok sibuk ato mau gantungin. Tapiiiii, writer blocks mulu hikd hikd.
Makasih sudah membaca Simon Says sampai sini, dikit lagi tamat hikd.
Abis ini, aku mau bikin ff yang agak menye hikd.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simon Says :: NCT 127
Fanfiction"kalian tahu, permainan apa yang terlintas di otakku saat ini?" "SIMON SAYS?!" "yeah, with lil' bit difference. Its make this game even more fun." "how can?" "simon says : kill them one by one" ©Jenolee-kr, 2018