My Guardian Angel (Complete)✔️

Part 4

“Ya! Apa kalian sudah gila, berani-beraninya ribut di kediamanmu! “ seru tuan Cho.

“Bukan urusanmu, “ ucapku sinis. Aku menatap tajam Changmin yang kesakitan di lantai.

Nurse mendobrak pintu, nafasnya naik turun.

“Marcus, ikut denganku. Mianhamnida tuan Seo aku masuk tanpa permisi, ini pasti salah paham, “ Nurse menundukkan kepalanya, setelah itu menarik paksa Kyuhyun, “ikut aku,”

Aku menurut tanpa banyak bicara, aku masih sempat menendang kaki Changmin sebelum pergi meninggalkan ruangan.

“Marcus, apa kau sudah gila?”

“Nurse, apa lagi salahku?”

Nurse sudah ingin menjelaskan namun urung dilakukan karena ponselnya berdering.

“Wae!” serunya. Entah siapa yang menelepon Nurse.

“Marcus, entah ini kebetulan atau memang Dewi fortuna berpihak ke padamu. Mobil Jessica meledak, dia meninggal di tempat kejadian, “ terangnya.

Aku terkejut dengan pernyataan Nurse. Si cantik Jessica meninggal dunia.

“Jangan bercanda, Nurse. Ini tidak lucu,” balasku.

“Akupun berharap ini hanya guyonan. Dirimu kutugaskan menjaga Seohyun. Amber dan Henry akan ikut aku ke pemakaman Jessica, “ perintah Nurse. Dia berlalu dari hadapanku setelah itu. Perawan tua ini semakin menyebalkan.

*-*
Nurse masuk ke ruang di mana dia meninggalkan Seohyun tadi. Yeoja cantik itu tertidur di sana.

“Nona, “ panggil Nurse lembut. Seohyun merespon, dia meregangkan tubuhnya sejenak.

“Kau kah ini Nurse? “ ucap Seohyun.

“Nde. Nona mari kuantar ke kamar,”

Seohyun menurut tanpa banyak protes. Walau sebenarnya dia ingin menanyakan banyak hal.
Mereka berpapasan denganku di pintu masuk. Nurse mengisyaratkan agar aku diam.

“Nona Seo, aku punya kabar buruk, “ ucap Nurse hati-hati.

“Ada apa, Nurse? “ tanya Seohyun.

“Jessica meninggal dunia, “ balas Nurse lirih.

“Oh,”

Nurse terkejut melihat ekspresi wajah Seohyun yang datar setelah mendengar kabar kematian Jessica.

“Nona, mianhamnida malam ini aku tinggalkan dirimu dengan Marcus. Amber dan Henry akan ikut denganku, “ terang Nurse.

Seohyun mengiyakan dengan anggukan kecil darinya. Nurse tersenyum dan membelai rambut Seohyun sebelum keluar dari kamar Seohyun.

*-*
Malam semakin larut namun mataku enggan sekali tertutup. Aku putuskan keluar kamar, bosan sekali di dalam. Aku telusuri setiap bagian mansion ini. Aku terkejut dan menghentikan langkahku saat kudengar suara dari kolam renang. Siapa gerangan yang sedang bermain di kolam renang. Cankamman, di sini hanya ada aku dan Seohyun. Lalu siapa yang berenang. Apa mungkin Jessica, andwae dia kan sudah meninggal. Bulu kudukku merinding, tapi segera ku tepis. Aku kan seorang evil, apa kata orang lain, seorang evil takut hantu. Akupun melanjutkan perjalanan dan berhenti tepat di pinggiran Kolam renang.

Aku terkejut saat seorang yeoja muncul ke permukaan. Matanya dan mataku beradu. Aku mengakhirinya lebih dulu.

“Seohyun!” pekikku.

“Oppa! “ Seohyun terkejut melihatku, diapun kembali lagi masuk ke dalam air.

Aku tidak hilang cara. Kulepaskan baju, celana, dan sepatuku. Aku terjun ke kolam renang tanpa banyak berpikir. Awalnya semua baik-baik saja sampai aku tiba di tengah kolam, aku baru ingat bahwa aku tidak bisa berenang. Entah apa yang terjadi saat membuka mata Seohyun sudah ada didekatku masih dengan baju renangnya.