Sepotong Sajak Untuk Kau Santap

69 3 0
                                    

Kopi hitam
Kunang-kunang
Siang atau malam
Aku meneguknya sore
Gurih kataku
Sejuk di pikirku
Panas di genggamku

Kopi hitam
Samar-samar
Sesaat setelah terpejam
Aku terlarut keheningan
Bukan sebuah malam
Ini masih cerah kataku

Kopi hitam
Di keramaian
Kujamah dengan tenang
Teraduk sudah tangis-tangis bocah malang
Terhimpit di pusaran kedamaian

Nimbrunglah sebentar
Sembari daripada sekadar
Biar hidup ikut larut bersama sendok besi panasku

MISUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang