Aku dilanda sepi
Digandrungi seribu satu nyeri
Yang menyelinap melukai harga diriAku membasuh parasku
Dengan air jahanam yang mengalir deras
Dan mengendap di sela-sela persendianku
Membentuk sebuah ungkapan pilu yang dinamakan rinduAku merajai kesunyian
Menyisakan kesedihan
Dan menentang kedamaianSepiku menggema
Jiwaku menerima
Tapi aku biasa sajaTelah hilang sebuah diksi
Konon ia dicuri seorang pemudi
Yang dari lahir miskin afeksi
KAMU SEDANG MEMBACA
MISUH
PoetryRemahan-remahan keputusasaan seorang hamba yang akhirnya menemukan jalannya sendiri agar tidak senantiasa mengutuk Tuhannya.