T e r j a l

38 2 0
                                    


Langkahku sayu
Jiwaku layu
Bibirku bergumam ngilu
Keningku berdetak bak dihantam peluru

Tanganku kelabu
Siangku malam
Malamku pagi
Pagiku tak seterang matamu

Aku menyeringai di persimpangan
Mengutuk segala lalu lalang
Menanti biru yang tak kunjung pulang
Menghapus kusam yang tak kunjung padam

MISUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang