Chapter - ^8

120 62 83
                                    

Disaat ada malah disia-siakan.
Disaat hilang baru dicarinya.
Mau mu apa?
Cepat bergerak dan ambil tindakkan sekarang. Sebelum dia pergi untuk selamanya_

**

Chifa membuang tas nya sembarangan, hempaskan tubuhnya keatas kasur bermotif bunga sakura berwarna merah muda tersebut.

Dia mencoba memejamkan matanya sekejap, mencoba membuang sebuah ingatan yang membuat pikirannya mengganjal.

Gimana dong ini? Gue malah langsung pergi lagi. Si Kevin kan cuma bilang mau temenan sama gue.

Chifa membalikkan tubuhnya menjadi tengkurap. Lalu kembali berpikir.

Tapi kan awalnya dia nembak gue.

" Arghhh " Chifa memukul-mukul kepalanya sendiri.

Parno banget sih gue, malah langsung cabut. Tatapan si Kevin serius banget lagi tadi

" Ih bego bener dah gue, malah keliatan kan gue kaya orang yang belum pernah ditembak cowok "

Chifa berguling-guling sendiri sembari membenamkan kepalanya pada selimut miliknya.

Sekarang gue harus gimana ya?

Chifa melirik kesamping kanannya, terlihan sebuah handpone bermerk I phone Xr tersebut, tidak lain adalah pemberian dari Kevin.

Chifa mengambilnya lalu menatap layar datar persegi tersebut.

Apa gue chat dia ya?

Dengan segera Chifa menggelengkan kepalanya.

Gak! Gak! Masa harus gue yang mulai chat dia, seharusnya dia dong chat gue duluan. Turun harga diri gw sebagai cewek kalo gitu.

Chifa mengangguk girang. Lalu meletakan kembali handpone nya di samping kanan dirinya.

Tunggu aja dulu, nanti dia pasti bakalan chat.

Satu menit. Dua menit. Satu jam. Dua jam. Ternyata chat yang diharapkan Chifa tidak kunjung datang. Sampai lelah Chifa menunggunya, sehingga tanpa sadar Chifa terlelap disamping handpone tersebut.

" Chifa! Kamu udah pulang? " Suara menglengking yang tak asing lagi didengar oleh Chifa, mampu membangunkannya dari alam sadar.

" Iya! Chifa udah pulang! " Balas Chifa tidak kalah dengan suara melengkingnya.

" Yaudah cepetan turun! Kita makan! "

Chifa mencoba bangkit dari kasurnya. Tapi, tiba-tiba pandangannya teralih pada benda kotak persegi panjang yaitu handpone miliknya.

" Ah, pasti si Kevin chat gue, selagi tadi gue tidur "

Chifa cepat membuka aplikasi watshapp dihandpone nya, alih-alih ada chat yang sangat ia harapkan.

Tapi, raut wajahnya berubah seketika yang tadinya berseri-seri menjadi diam tak terpaku.

" Kok gak ada sih? "

[  K  E  V  I  N   ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang