Mereka langsung menuju mall yang sering mereka kunjungi.
Cinta turun dari motor saat sudah sampai parkiran. Dimas melepas helm full face miliknya, Dimas yang melihat cinta kesulitan dalam membuka pengait helmnya langsung membantunya.
"Sini gue bantuin" Dimas menyingkirkan tangan cinta dan langsung melepaskan helmnya.
Cinta hanya senyum senyum melihat Dimas.
"Gak usah senyum senyum nanti suka" ceplos Dimas.
"Biarinn, wlee" ucap cinta dengan nada meledek yang menjulurkan lidahnya.
Cinta langsung berjalan, meninggalkan Dimas yang masih duduk di atas motornya.
"Woee Bambang tungguin guee" Dimas langsung menyusul cinta dengan lari kecil.
Mereka langsung ke lantai 3 untuk membeli tiket.
Filmnya mulainya jam 2, dan sekarang masih jam 11. Cinta dan Dimas langsung menuju Gramedia.
Dan di Gramedia mereka hanya melihat lihat buku, dan sesekali mereka membacanya kalau ada yang menarik menurutnya.
Biasa orang gak modal, ngemall tapi mainnya di Gramedia. Whahahha.
Dimas dan cinta langsung pergi ke atas setelah 2 jam setengah mereka disana.
Membosankan memang.
"Dimm, gue mau pop corn" pinta cinta.
"Yaudah lo tunggu sini, gue beli dulu" Dimas bangun dan langsung membelinya.
Ia membeli satu pop corn dan dua es Milo.
Pas banget saat Dimas sudah membelinya, film sudah mau dimulai. Mereka langsung masuk dan menonton.
Mereka menonton film yang bergenre komedi, dan dari tadi cinta tertawa karna humornya yang terlalu receh.
Di saat cinta tertawa, Dimas enggak, dan dia bilang.
"Apaansi taa, gak lucu anjirr"
Whatt, ya itu menurut lo kambing -batin cintaDan disitu cinta ingin meremas remas muka Dimas hingga menjadi kepingan pop corn, tapi yang cinta lakukan hanyalah tertawa karna masih ngakak dengan filmnya.
Sehabis menonton mereka langsung makan karena Dimas yang memintanya, dia bilang kalau dari tadi belum makan.
"Demi apa? Lo belom makan dari tadi? Belom sarapan?" Tanya cinta.
"Belom, tapi sarapan mahh udah" ucap Dimas dengan nada dingin nyebelinnn khasnya.
"Astagfirullah, gue tampol lu yee" cinta mengelus dadanya yang menirukan nada anak biskuat.
Tau kan? Yang gak tau kalyan kalyan semwa kurang bahagya karna doinya demen sama temen sendiri. Whahahha, maafkan🥺.
Dan Dimas hanya tertawa.
Cinta mengikuti Dimas yang membeli nasi dengan ayam goreng. Dimas sudah menawarkan cinta, tapi cinta menolak karna ia sudah kenyang.
Cinta memilih untuk membeli siomay dan es krimmmmmmmmmm.
Mereka membelinya sendiri sendiri, Dimas ke tempat nasi dan cinta ke tempat es krim. Tidak romantis bukan?:v seharusnya mereka membelinya bersama, pacaran macam apa inii?!
Btw dia belom pacaran hwhw. Apaansi gawring huaaa🥺.
Karna Dimas lebih dulu selesainya daripada cinta, ia menyusul cinta di tempat es krim.
"Taa" panggil Dimas.
Cinta menengok ke sumber suara.
"Ehh dim, lo cari tempat aja nanti gue nyusul" ucap cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat rasa pacar [SELESAI]
Novela JuvenilMungkin dari sekian banyak perempuan menginginkan mempunyai sahabat laki-laki yang sangat perhatian, bahkan seperti pacar sendiri. Dan itu terjadi pada Dimas Andika athari dan Cinta taswina humaira. "Lo harus janji sama gue, gak boleh pacaran sebelu...