13

2.4K 128 3
                                    

Bel pulang berbunyi, semua seisi kelas langsung pada teriak kesenangan. Siapa yang tidak senang coba?

Cinta langsung membereskan bukunya dan langsung ia masukan kedalam tas. Ia memakai tas nya dan langsung keluar kelas bersama Lila dan indah.

Saat cinta keluar ia dikagetkan oleh Dimas, jantungnya berdegup kencang karena benar benar kaget.

Cinta memukul bahu Dimas, kalau ia tidak menyukai Dimas sudah pasti cinta akan memukulinya bahkan mencaci makinya.

Bentar bentar, apa menyukai? Cinta menyukai Dimas? Hwhw. Sepertinya seperti itu bukan?

Dimas dan yang lainnya hanya ketawa melihat ekspresi kagetnya cinta. Gimana gak keget orang baru banget mau keluar trus di kagetin, ditambah lagi cinta yang kagetan. Sangat menyebalkan menurutnya.

Cinta mengerucutkan bibirnya, Dimas yang mengetahui ekspresi cinta yang berubah langsung merangkulnya dan berjalan menuju parkiran.

"Taa" tak ada jawaban dari cinta, cinta hanya melipatkan tangan nya dibawah dada.

"Jangan marah dongg, tadi kan cuman bercanda" bercanda? Bercanda katanya? Cinta memang tau kalau itu bercanda, tapi bercandanya terlalu kelewatan. Terlebih lagi cinta tidak suka dibuat kaget.

Masih tak ada jawaban dari cinta.

"Gue traktir es krimm dehh" Dimas menaik turunkan alisnya.

Maksudnya apanii? Maksudnya Dimas ingin menyogoknya dengan es krim?

"Nyogok nii ceritanya?" Cinta menghentikan langkahnya dan diikuti dengan Dimas.

Dimas nenghela nafasnya. "Bukannya nyogok, tapi ini emang bener dari lubuk hati gue yang paling dalam" Dimas mengangkat kedua jari tengah dan telunjuknya membentuk huruf v.

Mungkin kalian fikir cinta itu tipikal orang yang baperan. Tapi fikiran kalian salah, cinta tuu memang benar benar kesel yang namanya dikagetin, bahkan benci. Kalau bisa menyebabkan sakit jantung gimana? Ia belum ingin tiada sekarang.

"Gimana?" Tanya Dimas meyakinkan.

Cinta hanya mengangguk. Dimas yang melihat cinta mengangguk langsung loncat loncatan. Kaya anak kecil bukan? Untung saja tidak ada orang, kalau ada reputasinya sebagai ketos disekolah akan hancur.

Mereka langsung menuju mall yang mereka sering kunjungi.

***

"Lo mau es krim yang rasa apa?" Tanya Dimas saat sudah sampai di tempat es krim.

Cinta sangat suka dengan rasa coklat dan Oreo, jadi ia memilih membeli es krim rasa tersebut. Cinta juga menyuruh Dimas untuk membeli es krim rasa kain, agar ia juga bisa mencicipi nya.

Sepertinya cinta sudah tidak kesal lagi saat memakan es krim. Es krim tuhh memang benar benar mood baginya. Mungkin sebagian orang mood nya adalah doi mereka, tapi tidak dengan cinta.

"Mau nyicip dongg" pinta cinta.

Dimas menyodorkan es krimnya ke cinta. Dimas membeli rasa green tea dan vanila. Selain coklat dan Oreo cinta juga suka dengan rasa green tea, semuanya bahkan ia sukai.

"Dimm itu Karina gimana?" Tanya cinta memulai percakapan.

"Gimana apanya?" Dimas balik tanya.

"Tadi kayaknya dia kek cemburu gitu dehh"

"Biarin aja sii" Dimas memasukan es krim kedalam mulutnya.

"Gak enak gue"

"Kenapa musti gak enak?" Dimas menaikan alisnya.

Sahabat rasa pacar [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang