[KAIJEN]
[Kai seorang CEO muda yang sangat kompeten dipertemukan dengan jennie gadis cerewet yang sangat menggemaskan.]
"Yaudah kamu aja calonnya?"
"Sinting"
[Bagaimana kisah keduanya, diharapkan bijak memilih bahan bacaan.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jennie sudah berdiri didepan rumah keluarga kai, debaran jantungnya benar-benar sulit dikontrol terlebih mendengar ucapan kai saat mereka berada dimobil tadi. Dia baru tau kalau kai pria dengan banyak sekali kejutan yang tidak terduga yang keluar dari mulut tajamnya.
Dan lebih mengejutkan lagi bukan hanya jennie yang diundang melainkan keluarga kai yang lainnya pun diundang membuat debaran jantung jennie makin sulit untuk dikontrol.
"Pak, kok ga bilang kalo rame?"Tanya jennie mematung.
"Saya juga ga tau."Jawabnya acuh. "Ayo." Mau tidak mau jennie mengekori kai, dia sudah menghembuskan nafasnya berkali-kali. jujur dalam hidupnya, ini pertama kalinya jennie pergi kerumah laki-laki hanya bedua saja.
"Tumben inget pulang kai?"Tanya kakak kedua kai,suho. kai 5 bersaudara, 4 laki-laki dan satu perempuan, dan kai anak ke 4.
"Bawa cewe lagi."Saut kakak pertama kai, hana. Mendengar itu membuat jennie menunduk malu dan tersenyum dibalik punggung kai.
"Ehh jennie udah dateng, ayo masuk masuk ga usah sungkan disini anggep rumah sendiri."Sambut ibu kai hangat, selepas menyalimi ibu kai jennie pun tersenyum canggung, jujur dia tidak tau harus bereaksi seperti apa, dia merasa terintimidasi oleh adik dan kakak kai.
"Iya tante."Jawabnya berusaha senatural mungkin.
"Panggil ibu aja atuh, jangan sungkan."Woah,sekarang jennie tau dari mana seluruh kejutan kai didapatkannya, sang ibu.
"Ayahnya kai kemaren cerita kalo kai punya sekretaris baru, cewek lagi cantik pisan kata ayahnya kai, yaudah karena ibu penasaran ibu undang deh."Jelas ibunya kai membuat jennie salah tingkah, sedangkan kai sudah menghilang entah kemana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa aja ibu."
"Kata ayahnya kai, kamu bantuin seluruh keperluan kai jadi ibu seneng."
"Cuma beberapa kok bu."Jawab jennie.
"Pantes aja kai ga pernah minta tolong ibu lagi, karena udah ada yang bisa menuhin kebutuhan dia, biasanya minta pasang dasi ibu, minta makan siang ibu."Ucap ibunya kai membuat jennie tertawa sekaligus malu mengingat insiden pasang dasi tersebut.
