[KAIJEN]
[Kai seorang CEO muda yang sangat kompeten dipertemukan dengan jennie gadis cerewet yang sangat menggemaskan.]
"Yaudah kamu aja calonnya?"
"Sinting"
[Bagaimana kisah keduanya, diharapkan bijak memilih bahan bacaan.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weekend pun telah tiba, seluruh tim kai berangkat ke bogor untuk merayakan keberhasilan salah satu proyek besar mereka. Alhasil disinilah jennie berada, didalam mobil kai yang membuat karyawan menatap jennie dan kai bertanya.
"Pak kan saya bisa bareng mba irene."Ucap jennie mencoba menolak.
"Kamu dititipin sama saya oleh om kamu, gimana sih?"Ucapnya.
Memang setelah acara makan malam waktu itu, kai berlaku selayaknya pria jantan, mengantar jennie sampai kedepan pintu rumahnya sehingga mengobrol sedikit dengan om seungri.
"Saya bukan anak kecil pak."
"Yang bilang kamu anak kecil siapa?Saya cuma menjalankan amanah om kamu."Ujarnya membuat jennie diam. Kai sangat keras kepala.
Selama 2 jam perjalanan jennie hanya tertidur, entah apa yang membuatnya sangat lelah hari ini. Sampailah mereka di villa milik keluarga kai. Merapikan barang yang mereka bawa dan bersantai sejenak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa jen?"Tanya irene melihat jennie kearah kebun teh.
"Engga mba, cuma udah lama ga ketempat kaya gini."Jawab jennie, membuat irene ikut menjatuhkan diri disamping jennie dan menatap perkebunan tersebut.
"Pendewasaan kamu hebat jen, berani ambil resiko jauh dari orangtua. "Ucap irene tiba-tiba.
"Cuma mau keluar zona nyaman aja mba, Disana suka malu kalo liat muka orangtua, belum bisa bahagiain mereka. cuma bisa ngeluh minta ini itu sama orangtua. Dan sekarang kerasa jauh dari mereka, mau minta sama siapa kalo ga kerja keras. Tapi suka kangen sama mereka mba, sekabaran pun susah karena sibuk."Ujar jennie menarik nafasnya menahan emosi yang mencoba keluar, membuat irene memeluk tubuh kecil jennie.
"Walau baru kenal kamu, mba belajar banyak sama kamu. jangan sungkan anggep mba sodara."Ucap irene mengusap bahu gadis itu.
